Kepri,CakraNEWS.ID- Berbagi kisah inspirasi dalam meniti karier sebagai seorang Perwira Polri hingga menjadi seorang Jenderal bintang satu disampikan oleh Waka Polda Kepri, Brigjen Pol Drs Yan Fitri Alimansyah, bersama Irwasda Polda Kepri, Kombes Pol Purwolelono,S.IK,MM, dalam acara rama tamah bersama 40 anak yatim piatu dari 6 panti asuhan Kota Tanjungpinang, Jumat (1/11/2019).
Dalam penuturannya, Irwasda Polda Kepri mengisahkan kisah inspirasi mengenai makna kehidupan yang tentunya memiliki fungsi dan peranan yang berguna bagi orang lain.
“Hidup ini ibarat benda-benda yang bermaaaf yang sering kali digunakan oleh manusia. Bila benda tersebut masih bisa digunakan tentu memiliki peran yang fungsi yang bermafaat bagi manusia, namun bila telah rusak benda tersebut, sudah tentu akan dibuang dan di campakan ke tempat sampat,”tutur Irwasda Polda Kepri.
Irwasda mengatakan, sebagai umat baginda Muhammad SAW, sudah tentunya sebagai manusia haruslah taat menjalankan ibadah. Selain ibadah, kita juga harus mengajak orang lain untuk tetap menjalankan ibadah.
“Sebagai generasi mudah, sudah adik-adik punya fungsi dan peranan bagaiman berguna bagi lingkungan sekitar,berguna kepada diri sendiri. Olehnya itu adik-adik akan terus bekerja dan berkarya untuk mengabdi kepada Nusa dan Bangsa yaitu dengan belajar dan tidak merepotkan orang lain,”imbuh perwira tiga melati itu.
Disisi lain, menginspirasi anak-anak panti asuhan Tanjungpinang, Waka Polda Kepri juga mengisahkan kehidupannya mulai dari keluarga selaku anak yang disayang oleh kedua orang tua yang tinggal di Kota Tanjungpinang, hingga harus menerima kenyataan sebagai seorang anak yatim lantaran ditinggal oleh ayahnya yang meninggal dunia sewaktu dirinya masih berusia 7 tahun.
“Sebagai sebuah kebahagian dari seorang anak adalah tidak terpisahkan dari seorang ibu dan ayah. Jadi kalau menjadi seorang anak yang berhasil dan sukses menjadi orang yang berguna dan bermanfaat tidak boleh durhaka kepada ibu dan bapak,”pesan Waka Polda.
Jenderal bintang satu itu mengatakan, kebanyakan orang yang sukses bukan dari orang-orang yang mampu,bukan pula terlahir dari orang-orang yang kaya, tetapi kebanyak orang yang sukses adalah dari orang-orang yang kehidupannya sulit namun memiliki semangat yang tinggu dan pantang menyerah.
“ Kedepan anak-anak ku bila ingin menjadi seorang yang sukses, hiduplah dengan segala keprihatinan. Kehidupan itu ibarat sepeda,bila kita tidak mengasihi diri kita dengan tidak berupaya dan berusaha untuk mencapai garis finish. Jangan terlalu kita mengasihi kita, tetapi haruslah dengan berusaha dan bekerja keras hingga bisa mencapi sebuah kesuksesan,”Pintanya. (CNI-01)