Kepri, CakraNEWS.ID- Penabalan pengurus Perhimpunan Melayu Raya (HI-Melaya) Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulan Riau, resmi dilakukan oleh Pembina Utama, Brigjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah,MH, Senin (28/1/2019).
Rangkaian acara yang diawali Ketibaan Petinggi Negeri Bunda Tanah Melayu Kabupaten Lingga serta Petinggi Hi -Melayu, penyembuhan dengan silat, Tarian sekapur sirih, dengan dipandu oleh MC, Murwanto Edemderry, dari Lingga dan Monalisa Hamzah dari Batam, sambut prosesi pelantikan kepengurusan Perhimpunan Melayu Raya, Kabupaten Lingga.
Pengukuhan Pengurus Perhimpuanan Melayu Raya di tandai dengan pembacaan lampiran Surat Keputusan dengan struktur kepengurusan, Koordinator Wilayah, Zuhardi, Sekjen, Zulkarnain, Halmuksin, Sekretaris, Abdul Karim, M.Thamrin, Bendahara, Budi, Humas, Joko Prihanto, A. Rahim, Setyo Hadi Sapotro, Hermandi Sembiring, Surianto, M.Daham, Hari Kurniawan, Mispani, Korbid Rohani dan Sosial, H. Zaini, Edi Hendra, Harmady, Jaya Karna, Abdulah, Abdul Latif, Korbid Perdagangan, Hermadi, Rizal, Bastian, Tan Joni, Korbid Diklat, Trifanto, Robert, Asmardianto, Usman, Yudi Herman, Korbid Sejarah, Budaya, Murwanto, A.Md.
Dengan Pembina Himpunan Melayu Raya, Kabupaten Lingga, AKBP Joko Adi Nugroho. SIK. MT, Kompol Ferri Afrizon. SE, AKP Yudi Arvian. SH. SIK, Aziz Martindas. S.Pd.
Pembina Utama, BRIGJEN POL Drs. H. Yan Fitri Halimansyah, MH. Pembacaan Warqah Panabalan oleh pembina utama, serta penyerahan Bendera Pataka Himpunan Malayu Raya Kabupaten Lingga dari Pembina Utama kepada Zuhardi H.selaku Korwil sebagai pertanda pengesahan Kepengurusan Himpunan Melayu Raya Kabupaten Lingga.
“Dengan Panabalan Hi- Malaya, Insya Allah di bumi Melayu Kabupaten Lingga ini menjadi Bhinneka Tunggal Ika. Agar kita saling menjaga Bumi Tanah Melayu dari hal-hal yang mengganggu di Tanah Melayu,” tutur Zuhardi.
Disisi lain, selaku pembina utama Perhimpunan Melayu Raya Kepri, Brigjen Pol, Yan Fitri Halimansyah, dalam sambutannya mengatakan, Melayu Raya hadir untuk bersatu, ada sejarah mengatakan, Jawa dan Melayu adalah serumpun, ada ungkapan dan kata-kata yang menyatakan takkan melayu hilang di Jawa dan takkan Jawa hilang di Melayu. Kita disini adalah satu budaya dan satu keturunan yang sama dan kita harus mendengar kata-kata bijak takkan Melayu hilang di bumi.
” Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan para pahlawannya dan termasuk kata-kata yang disampaikan oleh Zuhardi yaitu kepada orang tuanya. Perhimpunan Melayu Raya ini adalah merupakan role modern perpolisian masyatakat. Melayu Raya akan menjadi tempat pemersatu bangsa yang berguna untuk menghindari hoaks, ujaran kebencian, dan pemecah pemersatu bangsa. Perhimpunan Melayu Raya diharapkan menjadi solusinya untuk menjadi rukun, aman dan sentosa,” tutur Yan Fitri.
Selain itu Bupati Lingga, H. Alias Wello, S.IP, dalam.sambutannya, menyampaikan apresiasi terhadap pengembangan Himpunan Melayu Raya, yang turut menjadi andil penting membantu Pemerintah dalam proses pembangunan di Kabupaten Lingga.
“Kita harus menyadari pentingnya kesolidaritasan dan kita sangat apresiasi kepada HI-Malaya karena dalam waktu 4 (empat) bulan telah bisa mempererat dari semua wilayah.Perhimpunan HI- Malaya sangat membantu pembangunan di Kabupaten Lingga.Jika kita memiliki niat yang bersungguh-sungguh dalam membangun Kabupaten Lingga akan mewujudkan Lingga Terbilang 2020,” ungkap Bupati Lingga.
Acara pengukuhan Kepengurusan Perhimpunan Melayu Raya, Kabupaten Lingga, dihadiri oleh, Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Kombes Pol, Purwolelono, S.IK, MM, Dir Reskrimsus, Kombes Pol Rustam Mansur, Bupati Lingga H.Alias Wello,S.IP, Kapolres Lingga, Kapolres Tanjung Pinang.
Serta turut di hadiri oleh OPD Kabupaten Lingga, Ketua LAM Kabupaten Lingga Ir. H. Drs. Ishak, Danramil Daik Lingga KAPTEN Talambanua, Ketua Koordinator Wilayah Hi – Malaya Lingga Zuhardi, Melayu Raya Batam, Melayu Raya Tanjung Pinang, Melayu Raya Karimun, Melayu Raya Bintan, Melayu Raya Kabupaten Lingga. (CNI-01)