Bula, CakraNEWS.ID – Polres Seram Bagian Timur (SBT) menggelar Upacara Hari Kesadaran Nasional pada Kamis, 17 April 2025, pukul 08.20 WIT, bertempat di lapangan apel Mapolres SBT. Upacara yang berlangsung khidmat ini diikuti oleh seluruh jajaran kepolisian dan ASN Polres SBT sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai kebangsaan serta semangat pengabdian kepada negara.
Wakapolres SBT, Kompol Aris Tiku Maryunus, S.Sos, bertindak sebagai inspektur upacara. Bertugas sebagai perwira upacara yakni Kasat Reskrim Polres SBT, AKP Rahmat Ramdani, S.AP, sementara IPTU Yohanes Anwar Lewenusa, S.H. dipercaya sebagai komandan upacara.
Pengibaran Sang Merah Putih yang menjadi bagian utama dari rangkaian upacara dilakukan oleh tim pengibar bendera, masing-masing diantaranya Briptu Lukman Supranoto, Bripda Cheri Iwan Maulana, dan Briptu Irzan Lating. Pembacaan Tribrata dibawakan oleh Bripda Fadil Muhamad, sementara Bripda Novaldi Mandati membacakan Catur Prasetya.
Adapun peserta upacara terdiri dari berbagai satuan di lingkup Polres SBT, antara lain: Pleton Perwira, Pleton Sat Samapta dan Polairud, Pleton Sat Lantas, Pleton Gabungan Staf, Pleton Sat Intelkam, serta Pleton Gabungan Sat Reskrim dan Narkoba.
Upacara diawali dengan persiapan pasukan, diiringi Mars Polri, serta dilanjutkan dengan pengibaran bendera, pembacaan Teks Pancasila oleh inspektur upacara, dan pengucapan Tribrata, Catur Prasetya, serta Panca Prasetya Korpri oleh peserta.
Dalam amanatnya, Kompol Aris Tiku Maryunus menegaskan pentingnya momen Hari Kesadaran Nasional sebagai sarana memperkuat kesadaran, loyalitas, serta semangat pengabdian anggota Polri kepada bangsa dan negara.
“Upacara Hari Kesadaran Nasional yang kita laksanakan setiap bulan merupakan momentum penting untuk memupuk kesadaran dan loyalitas, serta semangat pengabdian kita selaku insan Bhayangkara terhadap bangsa dan negara,” tegasnya.
Seluruh anggota, kata Wakapolres dan ASN Polri untuk terus meningkatkan kapasitas diri, disiplin, serta profesionalisme dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di tengah kompleksitas tantangan yang dihadapi Polri, terutama menjelang dinamika politik nasional akibat perubahan regulasi.
“Tingkatkan terus kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri yang kita banggakan. Teruslah berbuat baik. Jangan sakiti masyarakat, jangan merugikan masyarakat, institusi, maupun keluarga,” pesan Wakapolres.***CNI-06