Jakarta,CakraNEWS.ID- Penerapan sistem aplikasi pelayaanan Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) secara menyeluruh dan terintegrasi secara nasional kepada seluruh masyarakat Indonesia menjadi keingin besar yang dicapai oleh Korps Lalulintas Polri berserta seluruh jajaran.
Hal ini disampaikan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Drs Ari Dono Sukmanto,SH,dalam sambutannya, saat membuka rapat koordinasi pembina Samsat tingkat nasional 2019 yang berlangsung di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).
“Perlu penyeragaman sistem aplikasi pelayanan Samsat yang terintegrasi berbasis teknologi dan terkoordinasi dari pusat ke seluruh Indonesia sehingga dapat berjalan efektif dan efisien,”jelas Wakapolri,
Selain itu, di hadapan Kakorlantas Polri, Irjen. Pol. Drs. Refdi Andri, M.Si, dan Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan, Muhammad Yusuf Ateh, Wakapolri meminta, agar sistem pendataan kendaraan bermotor seluruh Indonesia terintegrasi.
“Segera dibangun sistem pendataan kendaraan bermotor di seluruh Indonesia yang terintegrasi sehingga dapat membantu pengungkapan curanmor dan kejahatan lainnya,”jelas Jenderal Bintang Tiga itu.
Baca Juga: Korlantas Polri Gelar Rakornas, Samsat Se-Indonesia Bahasa Penerapan E-Tle
Ia melanjutkan agar stakeholder pembina samsat merealisasikan sistem elektronik registrasi identifikasi sebagai sistem layanan regiden online berbasis IT. Hal itu untuk mendukung pelayanan samsat online, pelaksanaan E-TLE, e-parking, elektronik pricicing.
“Pembina samsat seluruh Indonesia memanfaatkan era perkembangan teknologi industri 4.0. Karena sistem berbasis online saling terintegrasi untuk menciptakan pelayanan publik cepat, akuntabel, transparan informatif dan mudah diakses,” tutur Wakapolri.
Bukan hanya itu, juga meminta adanya peningkatan kualitas SDM pendidikan dan pelatihan, pengawasan internal dan eksternal di jajarannya. Serta diperlukannya inovasi baru terkait pelayanan Samsat.
“Perlu ada trobosan kreatif dengan tetap berdasarkan mekanisme yang berlaku untuk meningkatkan, mempercepat, mempermudah pelayanan samsat shingga dapat mengikuti perkembangan zaman,” ucapnya
Ia berharap agar pembangunan Samsat online yang sudah ada saat ini dapat memudahkan pelayanan terhadap masyarakat.
“Pembangunan samsat online merupakan salah satu jawaban atas tuntutan masyarakat agar pelayanan Samsat dapat lebih efisien dalam bekerjasama dengan kalangan perbankan. Sistem ini perlu di kembangkan dengan baik sehingga semakin unggul dan berdaya saing,” pungkas Mantan Kabareskrim Polri itu. (CNI-01)