Ambon, CakraNEWS.ID-– Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena meminta warga Kota Ambon, terkhusus para orang tua agar dapat memberikan edukasi mengenai perilaku saling menghargai kepada anak – anak atau generasi muda.
Hal ini disampaikan Wattimena, menanggapi kasus penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu putra Ketua DPRD Kota Ambon dan menyebabkan korban meninggal dunia, pada minggu (30/7/23) lalu.
“Para orang tua diminta memberikan edukasi pengayoman, pembinaan, mengenai perilaku saling menghargai, saling menyayangi satu sama lain, sehingga tidak ada tindakan (penganiayaan) seperti itu,” ujar Wattimena di sela – sela kegiatan yang berlangsung di Pasific Hotel, Rabu (2/8/23).
Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kota Ambon, dirinya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, seraya berharap peristiwa ini dapat diselesaikan sesuai aturan hukum yang berlaku.
“Tentu semua kasus yang terjadi, kita berharap dilakukan proses penegakkan hukum sesuai aturan yang berlaku. Siapapun dia yang melakukannya, sama dan sederajat dimata hukum,” ungkap Wattimena.
Agar peristiwa seperti ini tidak terulang di kemudian hari, selaku pemimpin di kota ini, dirinya meminta warga kota Ambon tidak langsung menjustifikasi wilayah tempat tinggalnya sebagai wilayah yang ketika dikunjungi harus meminta izin kepada warga sekitar, karena semua termasuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Dalam hal ini, kita ada di wilayah kesatuan Negara Republik Indonesia, dimana siapa saja, bisa bebas kemana saja,” ungkapnya.
Terhadap kasus yang video amatirnya viral di media sosial ini, Wattimena menghimbau agar masyarakat tidak terpengaruh dan tetap menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
“Saya himbau mari kita tetap jaga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kota Ambon,” tandasnya.*** CNI-04