SBT,CakraNEWS.ID- Warga Dusun Wawasa, Desa Amarsekaru, Kecamatan Pulau Gorom meminta Pemkab Seram Bagian Timur (SBT) membangun jembatan penghubung antar dusun Wawasa dan Arwouw. Jembatan ini nantinya diharapkan bisa memudahkan sarana transportasi warga di dua dusun dan Desa lainya di Pulau Manawoku tersebut.
Ketua Pemuda Dusun Wawasa Sunardi Keliata mengatakan, jembatan penghubung perlu dibangun sebagai jalur transportasi warga di dua dusun maupun desa dan dusun lainya yang ada di Desa Amarsekaru Kecamatan Pulau Gorom.
“Jembatan ini nantinya menghubungkan jalan Dusun Wawasa dengan Dusun Arwouw menuju pusat perdagangan Desa Negeri Amarsekaru,” kata dia, Minggu (5/7/2020).
Sementara Yusli Keliandan salah satu warga dusun setempat mengatakan, selama ini untuk menuju beberapa wilayah di pulau tersebut warga harus memutar sejauh kilometer dengan menggunakan speed boat. Selain itu, menunggu air laut ketika surut sehingga bisa melintasi baik menggunakan kendaraan roda dua maupun berjalan kaki.
“Tidak usah jembatan yang bagus. Jembatan gantung saja sudah sangat membantu masyarakat Dusun Wawasa dan Arwouw. Apalagi di dua dusun ini paling berdekatan dengan tempat wisata danau sole dan di sekeliling wilayah mereka di dukung oleh wisata alam yang masih alami yang belum tersentuh sampai saat ini,” kata Keliandan tokoh masyarakat setempat saat ditemui Sabtu (4/7/2020).
Pria perawakan Manawoku ini beralasan, selain menjadi akses penghubung dengan dusun dan pusat Desa Negeri Amarsekaru, keberadan jembatan akan menjadi ikon wisata di Pulau Manawoku Kecamatan Pulau Gorom Kabupaten SBT.
Pemuda jebolan Universitas Pattimura Ambon itu yakin, dengan dibangunnya jembatan dengan arsitek seperti jembatan wisata pada umumnya di wilayah akan menyedot perhatian banyak warga dari desa bahkan kecamatan lainnya sehingga beramai-ramai datang ke Wawasa hanya untuk melihat dan merasakan aset wisata lewat di jembatan dan wisata danau sole yang tidak asing lagi bagi masyarakat di Bumi yang bertajuk Ita Wotu Nusa.
“Sedangkan wisata pantai saja banyak yang datang, apalagi jembatan di wilayah ini. Kelau sudah banyak warga yang datang, otomatis juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat di Wawasa dan sekitarnya. Ini hanya harapan kami masyarakat. Apalagi kalau pemerintah malah berpikir untuk membangun jembatan yang lebih bagus,”ucap Keliandan.
Secara geografis, digambarkan Keliandan bahwa Dusun Wawasa merupakan sebuah dusun di Pulau Manawoku yang dikelilingi tebing yang indah dan telaga asar serta memiliki pantai pasir putih halus yang di jadikan sebagai spot wisata pada umumnya. Selain itu, juga banyak ditumbuhi pohon mangrove yang rimbun di sepanjang pantai yang berdekatan dengan danau sole. (CNI-05)