Bula, CakraNEWS.N.ID–- Masyarakat di Desa Artafella dan Negeri Kian Kecamatan Kiandarat Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), mengaku sangat sulit untuk mengakses jaringan internet. Diketahui, Diduga gara gara Tower Based Tranceiver Station (BTS), dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kominfo, Jaringan Internet di Desa Artafella dan Negeri Kian menjadi tidak berfungsi serta membuat keluhan bagi warga setempat.
“Semenjak kehadiran tower telkomsel Bakti hadir di desa Artafella, Kecamatan Kiandarat masyarakat merasa resah pasalnya tower tersebut internetnya kurang normal,” tulis salah satu warga Artafella Ardi Sukunwatan yang dikutip dari laman facebook pribadinya.
Menurut pria kelahiran Artafella, 15 Oktober 1999 itu akibat dari buruknya jaringan internet (4G). Ia meminta kepada Dinas Kominfo SBT untuk segera mengambil langkah perbaikan demi kelancaran masyarakat dalam hal komunikasi dan bermedia sosial.
“Maka kami minta kepada Dinas Kominfo Kabupaten SBT, untuk kiranya dapat membijaki persoalan ini dengan secepatnya,” tulis Ardi dengan tegas.
Untuk diketahui, Tower BTS dari Bakti itu, merupakan program Kominfo, dalam rangka memperluas dan memperlancarkan akses layanan jaringan telepon dan internet di desa desa pada tahun 2021 di Kabupaten SBT.
Akan tetapi, program Kementerian kominfo tersebut, rasa nya tidak membawa perubahan atau hasil baik bagi pengguna layanan internet, malah justru mengecewakan masyarakat, karena akses layanan internet diwilayah itu mengalami gangguan yang sudah sejek beberapa bulan terakhir.
Menurut warga setempat, yang dikutip media ini mengatakan, “bahwa setelah pemasangan menara tower BTS dari Bakti Kominfo, akses jaringan internet menjadi susah bahkan sering tidak ada jaringan sama sekali,” ungkap warga setempat.
Lanjut mereka (warga red) aneh nya lagi, setelah pemasangan tower BTS Bakti ini, jaringan telkomsel sebelum nya menjadi hilang, dan yang muncul pada layar handphone tertulis telkomsel bakti. Dan kalau tertulis telkomsel bakti walaupun 4G, maka yang terjadi, akses layanan internet tidak terkoneksi dengan jaringan,” ujar Mereka. *** CNI-08