SBT,CakraNEWS.ID- Tak dibangun-bangun pemerintah, warga Dusun Wawasa Negeri Amarsekaru Kecamatan Pulau Gorom, di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), gotong royong membangun tanggul pengaman ombak. Mereka khawatir karena ombak semakin tinggi.
“Hantaman ombak bisa mencapai tempat pemakaman umum (TPU) yang rata-rata berada di pesisir pantai di wilayah itu,” ujar Ketua Pemuda Dusun Wawasa, Sunardi Keliata, saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (11/12/2021).
Selama musim gelombang tinggi kata Keliata, hantaman ombak cukup meresahkan warga soal tempat pemakaman tersebut bahkan beberapa pohon kelapa tumbang dihantam ombak di wilayah pesisir pantai itu.
“Warga berharap, pemerintah daerah membangun tanggul pengaman ombak di sekitar tempat pemakaman serta di pesisir pantai Dusun Wawasa yang ada di wilayah itu, agar pemukiman warga tidak rusak dan aktivitas perekonomian di wilayah itu tidak terganggu,” ujarnya.
Selain itu, Keliata juga mengatakan, pihaknya menggerakkan pemuda desa untuk ikut bergotong royong termasuk mengingatkan warga agar waspada terhadap gelombang tinggi.
Paling banyak yang diingatkan adalah nelayan tradisional, agar tidak melaut saat gelombang tinggi melanda, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk diketahui, demi menghindari dampak terjadinya gelombang susulan yang terjadi di wilayah tersebut seluruh masyarakat bersama pemuda Dusun Wawasa Negeri Amarsekaru bahu membahu melaksanakan gotong royong melakukan penebangan pohon kelapa untuk dijadikan tanggul penangkal abrasi pantai.
“Kami menancapkan kayu kelapa untuk menghindari gelombang yang akan terjadi nantinya. Semoga ada upaya Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait untuk bisa menyelesaikan persoalan yang terjadi pada masyarakat tersebut,” kata Keliata menutupi keterangannya.***CNI-02