Jakarta, CakraNEWS.ID – Wakil Ketua Umum Relawan Muda BerAkhlak (RMB) Saifullah Rasmin menyebut Jawa Timur (Jatim) akan menjadi basis politik pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Hal dikarenakan elektabilitas pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju ini terus mengalami kenaikan secara konsisten sehingga pasangan ini sulit terkejar.
Menurut Saifullah Rasmin, posisi elektoral Prabowo-Gibran di Jatim dalam temuan lembaga survei selalu berada diposisi pertama dengan presentasi suara yang sangat tinggi bila dibandingkan dua paslon lainnya.
“Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur tak terkejar lagi, trennya naik terus, melampaui dua paslon lainnya,” ungkap Saifullah dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (3/2/2024).
Saat ini, lanjut Saifullah, elektabilitas paslon 02 sudah melewati angka magic number sehingga Jatim telah berubah menjadi kandang bagi Prabowo-Gibran.
“Kalau kita baca data survei terakhir yang di rilis oleh Indikator Politik Indonesia dua hari yang lalu, posisi Prabowo-Gibran semakin kokoh di puncak klasemen dengan elektabilitas 56,2 persen, kemudian diikuti oleh
Ganjar-Mahfud 19,9 persen dan posisi buncit adalah Anies-Muhaimin 15,7 persen,” beber Saifullah.
Saifullah menuturkan, Jatim merupakan provinsi dengan populasi pemilih terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa Barat (Jabar), untuk itu, positioning Jatim sangat penting dan strategis bagi setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden.
“Bila kita lakukan cross tabulasi data per provinsi di Indonesia, diposisi pertama ada Jawa Barat yang memiliki populasi pemilih terbesar, yakni 35.714.901, diposisi kedua Jawa Timur 31.402.838 pemilih, sedangkan Jawa Tengah berada diposisi ketiga 28.289.413 pemilih,” ujar Saifullah.
Survei yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia ini sendiri dilakukan di Jawa Timur pada 14-19 Januari 2024. Populasi survei ini adalah warga Indonesia di Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.
Metode survei multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 810 responden. Margin of error ±3,5% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur yang teretribusi secara proposional. Survei dilakukan dengan wawancara secara tatap muka.**** CNI-04