Maluku,CakraNEWS.ID- Bertukar informasi seputar situasi Kamtibmas, di Maluku yang digalahkan melalui program duduk bacarita Kamtibmas, kembali dilakukan Polda Maluku melalui aplikaso virtual Zoom Meeting, Minggu (2/8/2020).
Zoom meeting, acara duduk bacarita Kamtibmas yang dilakukan Polda Maluku, dihadiri PLT Koro Ops Polda Maluku,Kombes Pol Anthonius Wanti Yulianto, yang didamping sejumlah Pejabat Utama Polda Maluku dinataranya, Direktur Binmas, Direktur Reskrimum Polda Maluku, Kabid Humas Polda Maluku, Koorspripim Polda Maluku, Kayanma Polda Maluku.
Zoom meeting, acara duduk bacarita Kamtibmas, yang dilaksanakan setiap Minggu pagi, dihadiri beberapa pembicara dari perwakilan masyarakat Maluku diantaranya, pewakilan Pengurus Besar AMGM, Ibu Raja Passo, Camat Baguala, An Lekatompessy, Pengurus Tamrin perwakilan Maluku Tengah, Ketua HMI Cabang Ambon, Burhanudin Rumbow, dan perwakilan LDII.
Dalam kesempatannya, Plt.Karoops Polda Maluku Kombes Antonius Wantri Yuliyanto,menyampaikan situasi Kamtibmas, di Provinsi Maluku masih dalam situasi aman dan kondusif. Tentunya diperlukan kerja sama yang baik dari semua element masyarakat bersama Polda Maluku untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas agar tetap terjaga dengan baik.
“Terkait persoalan Kamtibmas, bapak Kapolda Irjen Pol Drs. Baharudin Djafar, selalu menekankan untuk melakukan pendekatan dari hati dan lebih mengedepankan pola persuasif dalam penanganan setiap permasalahan yang timbul di antara masyarakat,”Ujarnya.
Selain itu, untuk menjaga keamanan di Maluku sangat penting tetap menjaga koordinasi di lintas sektoral dan berharap agar Polri terus menjaga situasi yang aman dan kondusif.
Terkait penanganan miras. Perlu ada peran serta masyarakat dan Tokoh-Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat untuk dapat melakukan pendekatan secara persuasif dalam menanggulangi penyabab ganguan kamtibmas ini. Dimana menurutnya, kasus penganiayaan merupakan peringkat tertinggi dan penyebabnya adalah miras.
“Jadi miras ini jika dibiarakan akan menjadi penyebab persoalan dan jajaran reserse dan sabahara sudah melaksnakan tugasnya untuk memantau dan mengamankan para pelaku,” kata Kombes Antonius Wantri Yuliyanto.
Masih kata, Kombes Antonius Wantri Yuliyanto, terkait penanganan covid-19, dimana perlu dukungan dan peran serta masyarakat agar dapat bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona di wilayah Maluku.
“Pasien covid-19, di Maluku setiap hari terus bertambah dan kesadaran menjadi faktor utama kendala, seperti pemakaian masker yang tidak sesuai aturan,”Ucapnya.
Ditambahkan, bahwa Maluku pada bulan Desember menghadapi pilkada dan Menghimbau agar kerja sama dari semua elemen tentang memberikan edukasi kepada masyarakat dapat terus dilakukan.
“Kemanan dan ketertiban bukan hanya tugas utama Polri tapi merupakan tugas kita bersama dalam menjaga walaupaun tugas utama di kepolisian tapi perlunya ada kerja sama dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi,”Tutupnya. (CNI-01)