Ambon, CakraNEWS.ID– Sebanyak 26 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Negeri Administratif Bas, Kecamatan Gorom Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), telah menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Ekstrim tahap satu dan dua untuk bulan Januari sampai dengan Juni 2024.
Dimana masing-masing KPM memperoleh uang tunai sebesar Rp. 1.800.000 dalam acara yang berlangsung di Desa setempat pada Rabu, (12/6/2024).
Penyaluran bantuan ini dipimpin langsung oleh Penjabat Negeri Administratif Bas, Mariam Kubalai, bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, pendamping desa, serta dihadiri oleh para penerima BLT.
Pj. Negeri Administratif Bas Mariam Kubalai melalui keterangan persnya menegaskan bahwa program BLT DD Ektrim tahun 2024 ini khusus ditujukan untuk membantu 26 KPM di wilayah Negeri Administratif Bas.
Setiap KPM akan menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu per bulan dan dibagikan selama enam bulan. “Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga penerima manfaat di desa,” jelas Kubalai.
Wanita kelahiran 5 Oktober 1985 juga menekankan pentingnya penggunaan dana bantuan ini dengan bijak dimana bantuan ini dapat digunakan dengan bijak oleh Keluarga Penerima Manfaat untuk kebutuhan sehari-hari.
“Bantuan ini sangat membantu masyarakat kami, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” ujarnya.
Alumni Universitas Pattimura Ambon itu menuturkan, Program BLT DD Ektrim ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengurangi dampak ekonomi, khususnya bagi masyarakat desa yang terdampak.
Menurut Kubalai, Dana Desa yang dialokasikan untuk program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pemulihan ekonomi di tingkat desa.
Pemerintah desa, kata Kubalai berkomitmen untuk terus mendukung dan memperhatikan kesejahteraan warganya melalui berbagai program bantuan sosial dan pembangunan desa.
“Penyaluran BLT DD Ekstrim tahap satu dan dua ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, serta mendorong pemulihan ekonomi di tingkat akar rumput,” tambahnya.*** CNI-07