Maluku,CakraNEWS.ID- Semboyan kemanusian orang Maluku “ Ale Rasa, Beta Rasa”, yang diwariskan para leluruh secara turun-temurun, dilandasi semangat gotong royong, membantu satu sama lain saat mengalami kesusahan, menjadi penyemangat personil TNI-Polri di Maluku untuk ada ditengah-tengah masyarakat mengatasi dampak penularan virus covid-19.
Sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, aksi kemanusian membantu kesulitan masyarakat, ditengah pendemi Covid-19, masih intens dilakukan jajaran Kodam XVI/Pattimura bersama Polda Maluku melalui bahkti sosial pembagian sembako serta Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Sebagai gugus tugas penanggulangan Covid-19, kegiatan pembagian sembako dan masker gratis kepada masyarakat, telah dilakukan oleh jajaran Kodam XVI/Pattimura bersama Polda Maluku dan jajaran telah dilakukan sebelumnya. Selain membagikan sembako dan masker, Kodam XVI/Pattimura bersama Polda Maluku telah mendirikan dapur umum dan membagikan makan kepada masyarakat,”ungkap Pangdam XVI/Pattimura, kepada wartawan dilokasi pembagian sembako dan masker kepada masyarakat di Mako kompi bantuan Yonif Raider 733/Masariku, Jln Laksdya Leo Wattimmena, Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Jumat (17/4/2020).
Jenderal TNI berpangkat dua bintang emas itu mengatakan, melalui kegiatan yang bertajuk “Ale Rasa beta Rasa”, dapat menjaga kedekatan dan kebersamaan masyarakat dengan TNI-Polri yang ada di Maluku.
“Sembako dan masker yang terkumpul ini, merupakan hasil yang kami sisihkan dari prajurit dan keluarganya, kami bagikan, disela-sela kegiatan, kami berikan juga sosialisasi serta contoh bagaimana cara menangani situasi seperti sekarang ini,” ungkap Pangdam.
Pangdam menuturkan, melalui pembagian sembako dan masker kepada masyarakat, dapat membantu masyarakat yang mengalami kesulitan pasca diberlakukannya PSBB oleh Pemerintah. Imbas dari pemberlakukan PSBB adalah penutupan sejumlah pelabuhan-pelabuhan yang ada beberapa wilayah di Provinsi Maluku dan dan Maluku Utara, yang mengakibatkan melonjaknya harga sembako di pasaran.
“Dengan diberikannya sembako ini, masyarakat dapat melakukan ketahanan pangan secara mandiri sehingga harga pasar bisa kembali normal. Kegiatan baksos pembagian sembako dan masker gratis ini sebagai bukti bahwa kepedulian TNI-Polri membantu meringakan beban masyarakat khususnya warga yang kurang mampu,”himbau Pangdam.
Pembagian sembako ini dilakukan di tiga titik yaitu seputar kawasan Kompi Bantuan Yonif Raider 733/Masariku, Desa Ahuru dan Uri Mesing melalui pos-pos yang sudah dibuat. Sembako tersebut dibagikan oleh anggota TNI-Polri dan Persit KCK PD XVI/Pattimura serta Dharma Pertiwi. Kegiatan sosial ini, diprakarsai langsung oleh Pangdam XVI/Pattimura beserta istri yang juga merupakan Ketua Umum Persit KCK PD XVI/ Pattimura Ny.Nida Marga Taufiq.
Sejak kemarin, seluruh sembako sudah di packing langsung oleh Prajurit yang dibantu oleh anggota Persit KCK. Sebanyak 200 kotak dan 1000 bungkus sembako berhasil dipacking. Adapun isi sembako berupa, beras 5 kg, ½ kg Gula Pasir, 500 ml minyak goreng, 1 kotak teh celup dan kopi abc. Proses pengambilannya berlangsung tertib, pengambil sembako diwajibkan mengikuti prosedur yang ditetapkan. Mulai dari mencuci tangan, antri tertib di tempat yang disediakan menunggu giliran dan menjaga jarak minimal 1 meter.
Helmi Haurissa (34), seorang tukang ojek yang ikut mengantri untuk mendapatkan pembagian sembako, menyampaikan rasa terimah kasih kepada jajaran TNI-Polri yang ada di Maluku yang selalu hadir membantu masyarakat
“Kami sangat bersyukur,ditengah kondisi seperti sekarang ini sulit mencari, kami sangat terbantu dengan adanya pembagian sembako dan masker ini. Kami warga Ahuru dan sekitarnya, mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Pangdam, Bapak Kapolda dan jajarannya, Kami berharap juga TNI-Polri terus bersinergi demi NKRI,”tutur Helmi Haurissa. (CNI-01)
