Ambon, CakraNEWS.ID– Anggota DPR-RI Saadiah Uluputty bersama General Manager PT. PLN Maluku-Maluku Utara, Kepala Dinas Parawisata Provinsi Maluku akan mencanangkan program Penerangan Jalan Utama Tenaga Surya (PJU-TS) di lokasi Wisata Pantai Halassy, Negeri Morela kecamatan Leihitu.
Project tersebut hasil kerja sama Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) dan Kementerian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
PJU TS merupakan Program Prioritas Nasional KESDM dalam rangka pemenuhan dan pemerataan akses energi bagi seluruh wilayah Republik Indonesia
Peresmian oleh Anggota Komisi VII DPR RI itu bertemakan, “Penerangan Jalan Sebagai Optimalisasi Potensi Parawisata.”
Informasi yang dhimpun, Sabtu (06/03) menyebutkan, pencanangan akan digelar Minggu, 6 Maret 2021 pukul 09.30 WIT besok.
Pencanangan itu nantinya selain dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, General Manager PT. PLN juga akan dihadiri para pelaku usaha wisata, tokoh masyarakat dan pemerintah negeri setempat.
Agenda tersebut merupakan bagian dari reses Uluputty yang mana telah melakukan peninjauan serta pengumpulan informasi keluhan warga dan pelaku usaha di wilayah semenanjung kecamatan Leihitu itu.
Salah satu pengelolah usaha wisata di Morela, Fachrul Patty mengaku telah dikonfirmasi perihal agenda tersebut.
“Ia sudah dikonfirmasi. Kami sungguh senang dengan atensi baik pemerintah melalui suara Ibu Saadia. Tentu sangat membantu kami menunjang aktifitas kami dalam mengelolah. Terlebih masyarakat di lokasi wisata Morela,” akuinya.
Potensi wisata di Morela kata dia sangat menjanjikan. Baik untuk investasi jangka panjang maupun pendek pemerintah daerah.
Terlebih kata dia, ekonomi kerakyatan di wilayah wisata Morela bergerak sampai ke seluruh lapisan.
Hanya saja, kendala utama adalah fasilitas kelistrikan dan mungkin jaringan yang kurang memadai.
“Tentu kehadiran Ibu dan rombongan sangat menopang keterpenuhan fasilitas pendukung wisata. Bayangan gelap masyarakat saat menuju spoot wisata akan sirna. Sepanjang jalan lokasi wisata akan terang. Itu mimpi kami,” akuinya.
Ibu Tia, warga Morela yang menjajajkan jualannya khas wisata tersebut merespon bahagia atas kabar tersebut.
“Batul ina eeee, jalan-jalan ini bikin akang tarang ka (Betul jalan ini harus dibuat terang). Biar katong pulang bale kampung ambe jualan seng stengah mati (Agar tidak kesulitan bolak-balok wisata dan kampung tidak kesulitan). Kalu bisa PLN masuk jua supaya jang katong ganset lai (Kalau bisa aliran listrik PLN masuk agar tidak perlu pake ganset,” ungkap dia dengan dialeg khas warga Morela.
Dikatakan, setiap hari masyarakat dari berbagai penjuru pulau Ambon datang. Tapi yang dikeluhkan hanya dua yang paling urgen. Yakni listrik dan jaringan internet,” pungkasnya.*** CNI-02