Piru, CakraNEWS.ID– Kapolres Seram Bagian Barat menyampaikan penyesalan luar biasa atas kejadian hingga tewasnya pemuda Waelissa.
“Pertama tama Kapolres mewakili Penjabat Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat Andi Chandara As’aduddin, Kami turut belangsungkawa atas meninggalnya saudara Kita, atas peristiwa yang terjadi tadi malam,” ungkap Kapolres didampingi Sekda SBB Alvin Tuasuun saat memberikan keterangan pers di dusun Jakarta Baru desa Lokki kecamatan Huamual.
Kepada wartawan, dirinya mengakui peristiwa penikaman hingga tewasnya Nofri Letelai (16) merupakan criminal murni.
“ini adalah kriminal murni , untuk itu pihak kepolisian tetap berupaya melakukan penegakan Hukum,” tegasnya.
Diakui, kehadiran dirinya bersama unsur pemerintahan (Sekda) dalam rangka melakukan menenangkan Masyarakat serta mengajak masyarakat tetap sama sama membantu TNI/ Polri menjaga situasi tetap aman.
“Peristiwa ini terjadi , karena keributan pemuda dipicu oleh pesta perkawinan dan akibat dari itu terjadi salah satu pemuda meninggal Dunia,” akui dia.
Untuk diketahui, menyusul adanya kejadian criminal yang dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK) di dusun Waelissa desa Lokki, Kapolres bersama Sekda SBB Alvin Tuasuun langsung bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Meski waktu tempuh mencapai 2 jam dengan kondisi jalan tidak memadai di lintas Huamual, Kapolres dan rombongan tak surut hingga mencapai dusun tersebut.
Sebagaimana informasi, terjadi kejadian penikaman oleh OTD terhadap warga setempat. Hal ini berawal dari acara pesta di Dusun Jakarta Baru Desa Loki , pada Malam Senin 27/02/ 2023 .
Dikronologikan, awal kejadian, pemuda Dusun Jakarta Baru memukul satu orang Masyarakat dari Desa Iha. Tidak terima temannya dipukuli, sejumlah pemuda Desa Iha kembali dengan aksi pelemparan dan kejar kejaran.
Sementara Korban Nofri Letelai (16) bersama beberapa temannya berasal dari di Dusun Waelisa yang berbatasan dengan Dusun jakarta Baru tengah duduk di halte depan Pos Penjagaan BKO Desa Loki.
Korban kemudian mengajak temannya untuk membeli minuman vitamin nutrisari di pondok (warung) Dusun Jakarta Baru. Dalam perjalanan berpapasan dengan masa dari pemuda Iha.
Tidak tahu secara pasti, korban bersama temannya yang sementara berjalan dengan tujuan mau beli Nutri Sari, diserang dari belakang dengan menancapkan sebilah pisau di bagian rusuk kiri korban dan bagian perut mengakibatkan korban meninggal Dunia.
Kejadian penikaman terjadi kurang lebih sekitar pukul 02.00 WIT.*** CNI-02