Kegiatan Magang Prodi Pariwisata Budaya Dan Agama IAKN Ambon
Ambon, CakraNEWS.ID– INSTITUT Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon resmi melepas Mahasiswa Magang Prodi Pariwisata Budaya dan Agama ke sejumlah instansi pemerintah dan swasta. Pelepasan sekaligus dirangkai Pembekalan tersebut digelar pada, Senin (30/10).
Untuk Pembekalan Mahasiswa Magang dibuka oleh Wakil Dekan I (Satu) Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan IAKN Ambon, Dr. Sipora B. Warella, M.Pd.K. Sementara pelepasannya resmi dilakukan oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Ch. D. W. Sahertian.
IAKN dalam program Magang Prodi Pariwisata Budaya dan Agama itu mengadirkan narasumber dari Dinas Pariwisata Maluku, melalui Rio Z. M. Pelu sebagai Sekretaris Dinas. Tidak hanya itu, General Manager Swiss-Belhotel, I Ketut Gunarta, dan Glen Adrian Lewier perwakilan dari Likes Baronda Indonesia juga ikut serta memberikan materi pembekalan terhadap Mahasiswa Magang IAKN.
Wakil Rektor I (Satu), Prof. Dr. Ch. D. W. Sahertian dalam sambutannya, menyampaikan sejumlah pesan akademis kepada para Mahasiswa yang nantinya akan terjun langsung ke masyarakat dan dunia pekerjaan.
“Magang adalah tempat belajar, namun jauh dari itu bisa anda gunakan sebagai pembanding sebagai bagian dari eksperimen dalam membuat konsep-konsep baru sebagai pengembangan diri,” ungkap Prof. Sehertian.
Mantan Direktur Pascasarjana IAKN meminta Mahasisa Magang dapat menjaga nama baik almamater.
“Pergi dengan seperti ini, pulang pun seperti ini. Pergi dengan memakai dasi maka pulang pun dalam keadaan memakai dasi. Artinya belajar dengan banyak hal tapi juga dengan baik disana, di tempat dimana kalian ditempatkan. Jaga baik nama lembaga dan buatlah yang terbaik di sana sebagai bagian dari pengembangan diri,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan pembekalan sekaligus pelepasan digelar di Rumah Moderasi Beragama IAKN Ambon. Kegiatan pembekalan Magang tahun 2023 ini mengusung tema “Pariwisata Maluku: Peluang dan Tantangan di Era Smart Society.”
Peserta magang sebagaimana data yang dilampirkan panitia berjumlah 34 mahasiswa yang nantinya di tempatkan di beberapa instansi baik pemerintah maupun instansi swasta.
Instansi pemerintah seperti Dinas Pariwisata Maluku, Dinas Pariwisata Kota Ambon, Dinas Pariwisata Kota Tual, Dinas Pariwisata Kabupaten Malra, Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tengah, dan Museum Siwalima.
Sementara instansi swasta IAKN melirik hotel Bintang Lima Swiss-Belhotel. Ada juga Manise Hotel, Hotel Santika, Golden Place Hotel, Bandara, dan King Sejong Institute.*** CNI-04/Tasya