Ambon, CakraNEWS.ID– KAPOLSEK Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) Iptu. Julkisno Kaisupy terpaksa ambil bagian meredam amukan massa pedagang di kantor Dinas Industri dan Perdagangan Provinsi Maluku, Rabu, (21/12).
Sebagaimana diketahui, Kantor Polsek KPYS dan kantor Indag Provinsi Maluku tepat bersebelahan di kawasan pelabuhan Yos Sudarso, Jalan A.M Sangdji.
Lebih dari 100 pedagang melakukan protes menuntut haknya menempati gedung baru pasar Mardika.
Mama Nur (nama semaran) berterik meminta kejelasan serta menuntut jawaban dari kepala dinas Indag Yahya Kotta.
Mama Niar, pedagang pakaian bekas didepan kantor Indag histeris mempertanyakan namanya yang sebelumnya ada dari kantor Indag Kota Ambon, tapi sampai di Indag Provinsi sudah hilang begitu saja tanpa penjelasan.
Begitupn sama pedagang lainnya saling mendukung untuk mempertanyakan kejelasan dan transparansi kinerja Kepala Dinas Yahya Kotta dan staf dinas.
Pantauan media ini, Satpol PP yang diturunkan mengamankan amukan massa pedagang tampak kewalahan, karena kalah jumlah.
Aparat kepolisian pun terpaksa ikut melakukan pengamanan menjaga agar tidak terjadi kericuhan yang berujung kerugian.
Usai melakukan protes di Indag Provinsi, massa pedagang kemudian bertolak menuju Kantor DPRD provinsi Maluku.
Pantauan media terlihat Kapolsek KPYS dan personil Polsek KPYS sigap membantu turun ke kantor Disperindag untuk mengamankan dan meredam emosional para pedagang tersebut
Dikatakan, bahwa Kamtibmas dikawasan tersebut tidak terlepas dari pantauan dan tanggung jawab pihaknya. Apalagi, momentum ini adalah momentum natal serta menyambut tahun baru.
Sepintas dikatakan, sudah menjadi kewajiban untuk turun mengamankan. Masalah pedagang persisnya apa, itu tidak tahu. Pihaknya hanya membantu lakukan pengamanan, menjaga jangan sampai ada hal hal yang tidak diinginkan terjadi,” singkat Kapolsek.*** CNI-04