Malra,Maluku-Bantuan sosial berupa pembangunan dan penyediaan sarana dan prasarana dalam mendukung pariwisata di Ohoi Letman,Kabupaten Maluku Tenggara, pada Rabu (7/11/2018), ditandai dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Kepala BI Maluku, Bambang Pramasudi kepada Kelompok Yeer Teran Ratut Letman selaku kelompok pengembang wisata Ohoi Letman yang diterima Ketua Kelompok, Azis Salim Ohoi Mas
Selain penyerahan bantuan, juga dilakukan peresmian program tersebut yang ditandai dengan pemukulan gong oleh anggota Komisi XI DPR RI dari Maluku, Edison Betaubun yang disaksikan oleh Kepala BI Maluku, Kepala OJK Maluku, Bambang Hermanto, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Maluku Tenggara, Martinus Mon serta masyarakat Ohoi Letman.
Sementara Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Maluku Tenggara, Martinus Mon, berpesan kepada masyarakat Ohoi Letman agar bantuan sarana dan prasarana yang diberikan oleh BI Maluku itu dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.
“Saya harap masyarakat dapat berkontribusi sehingga pengembangan desa wisata dapat terwujud dan berdampak pada peningkatan ekonomi, taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,”tandasnya.
Pada kesempatan itu, Hanubun juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BI Maluku karena telah turut dalam pemgembangan pariwisata di Malra. Sementara anggota Komisi XI DPR RI, Edison Betaubun mengatakan Malra miliki potensi pariwisata yang sangat besar, sehingga pariwisata disamping perikanan menjadi sektor unggulan dalam meningkatkan ekonomi daerah.
“Ohoi Letman berupa gugusan pulau karang, daya tarik semakin diminati sehingga ideak dikembangkan sebagai wisata dengan tujuan dijadikan sebagai daerah wisata baru dan prototipe pariwisata berbasis masyarakat dibawah pengawasan Dinas Pariwisata,”tandasnya.
Ditambahkan Ketua Kelompok Yeer Teran Ratut Letman, Azis Salim Ohoi Mas, sejak Januari hingga Oktober kemarin, kunjungan wisatawan asing di Ohoi Letman meningkat pesat.
“Kita akan bersinergi dengan desa dan instansi terkait untuk lebih kembangkan wisata desa Letman yang sudah berjalan sejak 2016 ini. Pekan depan sudah bisa dibuka dan kita kedepannya juga akan buka satu area nomaden tourims agar turis yang datang bisa tinggal disitu dan mudah-mudahan BI bisa membantu lagi karena sejauh ini saja dampak peningkatan ekonomi masyarakat cukup besar karena masyarakat ikut ambil bagian dalam pengembangan desa wisata ini,”pungkasnya. (CNI-01)
