Langgur,CakraNEWS.ID – BPJS Kesehatan bersama Prodia Cabang Ambon kembali beraksi gelar pemeriksaan terhadap peserta Prolanis di Laboraturium Klinik Husada, Langgur, Maluku Tenggara Selasa (4/12//2018).
Pemeriksaan dilaksanakan selama 3 hari kedepan di 2 kabupaten kota, hari pertama bertempat di Lab Klinik Husada Langgur, hari kedua di Puskesmas Tamedan, hari ketiga di Puskesmas Viditan dan Puskesmas Tual.
Program Pengelolaan Penyakit Kronis atau yang lebih dikenal dengan istilah Prolanis merupakan salah satu program pengelolaan peserta JKN-KIS yang menderita penyakit Hipertensi dan Diabetes mellitus (DM) dalam bentuk kelompok paguyuban kecil yang dikelola oleh masing-masing Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Bentuk kegiatan rutin dari kelompok prolanis pada umumnya berupa senam rutin setiap minggu dan edukasi satu kali per bulan di masing-masing FKTP. Dengan keikutsertaan peserta secara aktif diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup peserta melalui aktifitas fisik, edukasi, diskusi dan sharing pengalaman masing-masing peserta.
Namun dalam kegiatan ini pemeriksaan yang disediakan adalah pemeriksaan HbA1C (hemoglobin A1c atau glycated hemoglobin) khusus peserta DM yang biasa dilaksanakan setiap 6 bulan sekali serta pemeriksaan kimia darah yang biasa dilakukan satu tahun sekali.
Ditempat terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon Afliana Latumakulita mengungkapkan, kegiatan pemeriksaan ini merupakan upaya BPJS Kesehatan bersama Prodia Cabang Ambon dalam mewujudkan harapan peserta prolanis Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara yang pada bulan April lalu juga telah dilaksanakan kegiatan pemeriksaan yang sama. Peserta sangat antusias dan berharap agar kegiatan pemeriksaan seperti ini agar rutin dilakukan minimal 2 kali dalam setahun.
“Bulan April lalu kami bersama Prodia melakukan pemeriksaan yang sama di Tual dan Maluku Tenggara, pada saat itu peserta sangat menyambut baik dengan antusiasme positif. Pada kesempatan yang baik ini saya berharap kegiatan ini dapat memberikan efek positif dalam peningkatan kualitas hidup peserta prolanis.” Ungkapnya kepada tim jamkesnews.com melalui telepon seluler. (CNI-01)
