Tiakur, CakraNEWS.ID– Bupati Maluku Barat daya Benyamin Thomas Noah atau sering disapa BTN Diduga Kuat Berada dalam pusaran Korupsi berbagai Kasus Proyek Bermasalah di Kabupaten sebutan Bumi Kalwedo itu.
Misalnya Proyek Pembangunan Rumah’ Sakit Di Desa Marsela Sumber Dana Dak Afirmasi Senilai, 5,8 Miliar, Proyek Rumah Sakit’ Arwala senilai Rp 5,4 Miliar Kedua Proyek Dinas Kesehatan MBD itu Berdasar penelusuran media Ini dari berbagai simber menyebutkan bahwa proyek itu dikerjakan tidak sesuai Bastec khusus pada pekerjaan Pengecoran Dak bangunan, menggunakan campuran mudah akibatnya terjadi keretakan hampir di seluruh bangunan.
Pembangunan Sumur air Bersih juga di Desa’ Marsela sumber Dana APBN tahun 2021 senilai Rp 13 Miliar ( sedang diusut Penyidik Polres. MBD.
Berikut Proyek Pembangunan Talud pengaman pantai Desa’Tepa Bersumber dari dana DAU ( Dana Alokasi Umum) tahun 2020 senilai Rp 2 Miliar ( Pengusutan Mandek di Penyidik Kejari MBD).
Pengusutan dugaan Korupsi Proyek Talud pengaman pantai Desa’Tepa Karam di Kejari MBD? Proyek Talud pengaman pantai Desa ‘Tepa Yang Dikerjakan oleh Kontraktor CV Putra Laitutun, Tahun’ 2020 Direktur Thomas Melaira,menggunakan Dana DAU (Dana Alokasi Umum ) Senilai Rp 2 Miliar Dalam masa Pemeliharaan sudah Ambruk berantakan akibat di terpa Gelombang, , akibatnya, Oleh Kejaksaan. negeri Maluku Barat daya di khabarkan tengah Mengusut itu, dengan melakukan Pengumpulan data dan barangbukti ( Pull Data dsn Pull Backet).
Bahkan di kabarkan sudah turun langsung di lokasi proyek dimaksud. Tetapi seiring dengan pergantian Kejari yamg baru, proses Pengusutannya Terkesan karam.
Dugaan Korupsi lainnya Pajak Retribusi AMDAL dari PT. BKP-BTR ( Batutua karisma Permai- Batu tau Tembaga Raya tahun 2019 sebesar Rp 62 . Miliar Diduga dimanfaatkan untuk pembiayaan Pilkada MBD tahun 2020 silam sebagaimana di beberkan Oleh Akun nyong Wetang Belum lama ini.*** CNI-08