Bula, CakraNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) di bawah kepemimpinan Bupati Fachri Husni Alkatiri dan Wakil Bupati Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena berkomitmen memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat melalui kunjungan langsung ke seluruh kecamatan di awal masa jabatan mereka.
Komitmen ini ditegaskan oleh Bupati Fachri saat menghadiri kegiatan Halal Bihalal yang digelar di Kota Geser, Kecamatan Seram Timur, Senin (14/4/2025). Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan bagian dari langkah rekonsiliasi pasca-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, sekaligus sarana menyampaikan pesan-pesan pemerintahan secara langsung kepada masyarakat.
“Seperti janji saya, kita tetap akan hadir di semua kecamatan. Insya Allah, secara bertahap kami akan kunjungi satu per satu untuk menyampaikan pesan-pesan pemerintahan dan mempererat kembali hubungan antara pemerintah dan warga,” ungkap Fachri.
Ia menjelaskan, kunjungan ke Kota Geser sejatinya telah direncanakan sejak bulan Ramadan lalu dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadan. Namun, karena berbagai agenda awal pemerintahan yang mendesak, beberapa kecamatan belum sempat dikunjungi.
“Ada sebagian kecamatan yang sudah kami kunjungi dalam Safari Ramadan. Sisanya baru bisa kami kunjungi pada bulan Syawal ini dalam momen Halal Bihalal. Kami ingin silaturahmi ini menjadi awal yang baik untuk membangun kabupaten ini secara bersama-sama,” tambahnya.
Fachri juga menyinggung soal dinamika politik yang terjadi selama Pilkada 2024. Ia menyadari adanya perbedaan pilihan politik di tengah masyarakat, namun menegaskan bahwa perbedaan tersebut merupakan hal wajar dalam proses demokrasi.
“Pilkada telah usai. Memang ada perbedaan pilihan, dan itu bagian dari konsekuensi logis partisipasi politik setiap lima tahun. Tapi proses demokrasi telah menghasilkan keputusan resmi. Saya dan Pak Vitho telah dilantik oleh Presiden pada 20 Februari lalu sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten SBT untuk periode lima tahun ke depan,” tegasnya.
Dengan semangat rekonsiliasi dan kebersamaan, Fachri mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meninggalkan perbedaan politik dan bersatu membangun daerah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan rakyat untuk mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami ingin jadi pemimpin untuk semua, bukan hanya bagi yang memilih kami. Mari kita buka lembaran baru, memperkuat silaturahmi dan bekerja bersama demi kemajuan Seram Bagian Timur yang lebih baik,” tutupnya.***CNI-01
