SBT,CakraNEWS.ID- Pemerintah Desa Negeri Administratif Artafella, Kecamatan Kiandarat Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 50 warga dari Dana Desa tahap pertama, tahun 2020 di halaman depan kantor Desa Negeri Administratif Artafella, Jumat (5/6/2020).
Penyaluran BLT Dana Desa disaksikan langsung dan diserahkan secara simbolis oleh Camat Kiandarat Bahrum Weulartafella, Kapospol Kiandarat Rahman dan anggotanya, Babinsa Kiandarat Ayyadin, Karataker Kepala Desa Negeri Administratif Artafella Hayatudin Sukunwatan didampingi Sekretaris Abdullah Sukunwatan dan Bendahara Abdul Rahman Nabal serta Perangmat Desa dan Masyarakat yang menerima BLT tersebut.
Karateker Kepala Desa Negeri Administratif Artafella, Hayatudin Sukunwatan di sela-sela pembagian menerangkan bahwa BLT tersebut dianggarkan dari Dana Desa Tahap Pertama sebagai salah satu kebijakan untuk meringankan beban warga kurang mampu saat menghadapi situasi wabah Virus Corona (Covid-19).
Pembagian bantuan langsung tunai pada tahap pertama sebesar Rp. 600.000 (Enam Ratus Ribu) yang di salurkan kepada 50 Kepala Keluarga (KK) selanjutnya menunggu tahap kedua.
“Alahamdulillah pada hari ini kami pemerintahan Desa Artafella bersama Camat Kiandarat sudah merealisasikan Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa kepada 50 warga. Dana Desa tahap pertama ini Desa Artafella tahun ini kami alokasikan salah satunya untuk Bantuan Langsung Tunai sebesar Rp. 600.000 untuk di bagikan ke 50 warga,” terang Karateker Kepala Desa Negeri Administratif Artafella Hayatudin Sukunwatan.
Dikatakan Sukunwatan, Pembagian bantuan langsung tunai ini sangat tepat sasaran di saat pandemi Covid-19 yang saat ini sangat meresahkan dunia, tentunya bantuan maupun uluran tangan pemerintah sangat di butuhkan terutama kebutuhan pangan dan lain-lain.
“Muda-mudahan pembagian BLT ini ada manfaatnya bagi masyarakat yang mendapatkan, minimal bisa membantu meringankan beban mereka di kondisi sekarang ini,” pungkas Sukunwatan.
Sukunwatan, sangat berharap agar bantuan ini di belanjakan dan di gunakan, untuk keperluan dan kebutuhan sehari-hari tidak perlu utamakan kebutuhan yang sifatnya tidak mendadak.
Sementara, Camat Kiandarat Bahrum Weulartafella mengapresiasi atas penyerahan BLT tersebut. Menurutnya memang waktu yang melakukan penyerahan disaat masyarakat memang betul-betul membutuhkan.
Dihadapan masyarakat penerima dia mengatakan, meski Covid-19 telah mencederai banyak sektor, salah satu perekonomian. Namun tidak memutuskan tali silaturahmi, dan rasa kepedulian sesama.
“Memang agak beda sekali saat ini, karena kita dalam kondisi Covid-19, tapi kondisi ini tidak memutuskan tali silaturahmi kita. Kita tetap ikuti aturan protap yang sudah ada,” jelas Weulartafella, yang menyerahkan BLT secara simbolis.
“Semoga bantuan ini dapat dipergunakan dimanfaatkan sebaik-baiknya. BLT ini di salurkan karena virus Corona. Olehnya itu saya sarankan dan juga harapkan untuk kita semua tetap di dalam rumah untuk ikuti anjuran pemerintah dan kita bersama mengupayakan memutus mata rantai dari Virus ini,” harap Weulartafella.
Ditempat yang sama, salah satu warga penerima, Abdul Kadir Rumaday mengucap terimakasihnya atas bantuan yang diberikan pihak desa. Bahkan dia memberikan saran kepada pemerintah pusat maupum daerah, agar bantuan seperti ini tidak hanya diberikan dalam kondisi wabah. Namun tetap berlangsung dari tahun ke tahun.
“Kalau bisa pemerintah pusat dan daerah, jangan hanya corona saja dapat pembagiannya tapi setiap tahun bisa ada bantuan lain kepada desa seperti saat ini. Salut buat pemerintah baik pusat dan daerah serta pihak terkait, kami juga berterima kasih kepada pihak desa yang sudah berupaya dalam membantu kami sebagai masayarakat yang sebagian besar sebagai nelayan dan petani,” pungkas Rumaday sambil tersenyum. (CNI-05)
