Maluku,CakraNEWS.ID- Pencegahan dan antisipasi pencegahan konflik sosial di masyarakat, dilakukan Komando Resor Militer 151/Binaiya, dengan menggelar sosialiasi Pembinaan Komunikasi (Binkom) ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (AGHT).
Kegiatan yang berlangsung di bertempat di aula Slamet Riyadi Makorem 151/Binaiya, di ikuti oleh 150 peserta, pada Senin (18/10/2021). Serta dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesetan Covid-19 dari pemerintah, demi untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Secara pribadi dan atas nama keluarga besar Korem 151/Binaiya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kolonel Inf Esy Suharto S.Sos selaku ketua tim kegiatan sosialisasi Binkom dan AGHT,”tutur Komandan Korem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw, dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Kasi Intel Kasrem 151/Binaiya Kolonel Kav Hendra Ferdinandus
Danrem juga berharap, agar hasil dari sosialisasi bisa menjadi pedoman untuk menghadapi ancaman konflik sosial yang ada di wilayah Maluku khususnya jajaran Korem 151/Binaiya.
“Pembinaan Komunikasi atau Binkom bagi setiap unsur masyarakat sangatlah penting, karena merupakan kebutuhan organisasi dalam rangka deteksi dini, cegah dini dan mengasah ketajaman dalam menganalisa, mengantisipasi setiap perkembangan yang terjadi disekitar kita. Oleh karena itu, diharapakan dengan kegiatan Binkom ini, semakin dapat meningkatkan kemampuan setiap unsur masyarakat dalam menyikapi setiap perkembangan AGHT (Ancaman,Gangguan, Hambatan, Tantangan) di wilayah Korem 151/ Binaiya,”harap Danrem
Di Kesempatan yang sama, Asintel Kasad, dalam amanat tertulis yang disampaikan oleh Kolonel Inf Esy Suharto, menyampoaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Danrem 151/Binaiya beserta jajarannya atas terselenggaranya kegiatan Binkom cegah konflik sosial di wilayah Korem 151/Binaiya.
“Sejak Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 hingga sekarang, keberlangsungan penyelenggaraan pembangunan nasional tidak pernah bebas dari ancaman keamanan,”ujar Asintel Kasad
Asintel Kasad mengatakan, berbagai gejolak yang membahayakan keamanan nasional,mulai dari pemberontakan,separatisme, terorisme, kerusuhan hingga terjadi konflik sosial menjadi pengalaman buruk yang mengakibatkan terganggunya keamanan nasional.
“Gejolak stabilitas konflik tersebut telah terbukti hilangnya rasa aman, timbulnya rasa takut di wilayah masyarakat, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, korban jiwa dan trauma psikologis seperti dendam, benci, dan antipati, sehingga menghambat terwujudnya kesejahteraan umum,”ungkap Asintel Kasad.
Sosialisasi binkom dan aght tersebut, menghadirkan beberapa nara sumber dengan materi yang di sampaikan diantaranya, Firda Bin Yusuf, S.STP. MSI (Provinsi Maluku), mengulas tentang Visi Misi Pembangunan Daerah Maluku tahun 2019 sampai dengan tahun 2024.
Pencegahan Konflik, Penghentian Konflik dan Pemulihan Konflik, selanjutnya Pemaparan Materi oleh Narasumber (Kakesbangpol Kota Ambon) Cheryl V. Tuasuun, SSTP. M,SI, yang mengulas tentang Visi misi Walikota Ambon Harmonis, Sejahtera Dan Religius, tentang bahaya dan ancaman minuman keras serta Peran masyarakat Dalam mencegahan Konflik.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kolonel Inf Esy Suharto Ketua Tim, Kasi intel Korem 151/Binaiya, Kolonel Kav Hendra Ferdinandus, Kesbangpol Provinsi Maluku, Kesbangpol Kota Ambon, Peserta Binkom 150 orang dan Para tamu Undangan. (CNI-01)