CakraNEWS.ID- Proses pembangunan Kodim Seram Bagian Barat (SBB), disikapi Komandan Korem 151/Binaiya dengan mengunjungi langsung Kabupaten SBB. Dalam kunjungan ke Kabupaten SBB, Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold.A.P.Ritiauw, bertemu dan bersilatuhrami dengan keluarga Salenussa dan keluaga Laturete, untuk membicarakan terkait dengan lahan pembangunan Kodim SBB, bertempat di pandopo Bupati SBB, Kamis (28/1/2021).
“Terimah kasih atas kedatangan bapak jenderal, saya mewakili pak Bupati hari ini menyambut Kedatangan pak jenderal dalam rangka membahas pembentukan kodim SBB. Yang mana pak jendral juga putra Seram yang ingin membanggun Kab SBB, diharapkan dengan Rapat hari ini harus tuntas, itu petunjuk dari Bupati selaku pimpinan Pemda beliau berharap dalam pembanggunan kodim Kab. SBB, jangan ada kendala dari keluarga Laturete dan keluarga Salenusa dapat memahami,” tutur Asisten 1 Bidang Pemerintahan Kabupaten SBB, Ir. Z.P Selano
Selano menuturkan, Pemerintah Kabupaten mendukung sepenuhnya pembangunan Kodim SBB, yang tentunya akan akan membicarakan pelapasan lahan dengan keluarga Salenusa dan Laturete.
“Hari Senin 1 Februari 2021,jam 10.00 WIT, kita adakan pertemuan di kantor Camat Seram Barat dengan keluarga Salenusa dan Laturete, hasilnya kita eksekusi lahan untuk pembanggunan Kodim. Dan hasilnya akan kita laporkan ke Bapak Danrem 151/Binaiya secepatnya,”ucap Selano.
Disisi lain, Danrem 151/Binaiya, dalam arahannya mengatakan, mewakili Pangdam XVI/Pattimura, kehadirian dirinya bersama rombongan di Kabupaten SBB, tentunya adalah untuk membicarkan lahan yang digunakan untuk pembangunan Kodim SBB. Serta membahas terkait dengan anggaran untuk pembangunan Kodim SBB.
“Saya menginggatkan kepada keluarga Laturete dampak dari tidak setuju akan pembanggunan Kodim di SBB pasti ada karena menghambat proses pembanggunan instansi militer di Kab SBB. Saya hari ini minta kepastian yang tegas dari Keluarga Laturete dan Pemda SBB jadi atau tidak Kodim di Banggun di SBB, agar saya dapat putuskan dan alihkan pembangunan Kodim di Kabupaten lain,”ujar Danrem. (CNI-01)