Jambi, CakraNEWS.ID– Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Maluku menyatakan diri siap menjadi tuan rumah Muktamar Pemuda Muhammadiyah se-Indonesia.
Hal itu disampaikan ketua PWPM Maluku Muhammad Anshari dalam rapat pleno Tanwir II Pemuda Muhammadiyah di kota Jambi, Sabtu (05/03).
Dalam paparannya, Anshari menegaskan, perlu kiranya Pemuda Muhammadiyah mendorong sejumlah provinsi kepulauan lainnya untuk bersama-sama memperjuangkan Rancangan Undang-Undang (RRU) tentang Daerah Kepulauan yang kini masuk lagi sebagai RUU prioritas dalam Prolegnas DPR – RI.
“RUU ini secara bersama mesti diperjuangkan, terlebih Indonesia dalam geografis global merupakan negara kepulauan. Muktamar di Maluku dengan wacana RUU kepulauan tentu menjadi dorongan kuat rancangan itu dapat cepat dieksekusi,” papar Anshari.
Anshari menyatakan, orang nomor satu di Maluku, Gubernur Maluku, Drs. Irjen Pol (Purn) Murad Ismail mendukung penuh perjuangan itu. Apalagi Muktamar nantinya jika digelar di bumi raja-raja.
Dihadapan pimpinan pusat dan pimpinan wilayah 34 provinsi, Anshari menegaskan, pemerintah provinsi Maluku dibawa kepemimpinan mantan Dankor Brimbob Polri, Murad Ismail begitu luar biasa dan punya perhatian besar dan komitmen keberpihakan buat kemajuan Muhammadiyah.
“Untuk itu, saya optimis jika nantinya Maluku menjadi tuan rumah tentunya disamping memperkuat bargaining Maluku pada pentas nasional, juga kemudian mempertegas komitmen kebangsaan kita sebagai daerah kepulauan yang perlu menjadi perhatian, tegasnya ,” tegas Anshari.
Lebih jauh terkait wacana RUU Kepulauan menurut pandangan PWPM Maluku sangat penting. Hal ini berhubungan dengan pembangunan Indonesia secara utuh.
Pengesahan RUU itu sangat penting sebagai bentuk keberpihakan untuk pembangunan daerah berbasis kepulauan. RUU itu merupakan aspirasi dari daerah yang wilayah lautnya lebih besar daripada daratan dengan pendapatan fiskal daerah sangat rendah.
“Pemuda Muhammadiyah perlu mendorong ini jika hendak mengimani tema sentral Tanwir II Hari ini, Pemuda Negarawan. Perlu dicatat, daerah-daerah berbasis kepulauan itu apabila tidak mendapat perlakuan khusus, maka daerah itu tidak akan berkembang dan mengejar ketertinggalan dari daerah maju lainnya di Indonesia,” tekan Anshari.
Untuknya, Anshari meminta dukungan jajaran Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah se-Indoensia guna menjadikan Maluku sebagai tuan rumah Tanwir.
“Saya sudah berkomunikasi lintas pimpinan dengan sejumlah wilayah, rata rata mereka juga merespon baik hal ini,” jelas Anshari.
Sebagaimana diketahui, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menggelar Tanwir II tahun 2022 di Kota Jambi.
Pembukaan event begengsi dalam kelangan Muda Muhammadiyah itu dibuka langsung Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo secara virtual tanggal 04 Maret kemarin.
Tanwir II Pemuda Muhammadiyah sebagaimana roundwn acara akan berlangsung hingga hari Minggu tanggal 06 Maret 2022.*** CNI-02