Aru,CakraNEWS.ID- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Aru mengalihkan anggaran senilai Rp 6,5 miliar guna memerangi pandemi Corona Virus (Covid-19).
Pergeseran anggaran Rp 6,5 miliar itu yakni dari perjalanan dinas 25 anggota DPRD Aru sebesar Rp 4,2 miliar, dan Rp 2,3 miliar anggaran dari pagu belanja barang dan jasa sekretariat DPRD setempat.
“Iya kita geser semua anggaran kita 25 anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Aru untuk Covid-19. Karena ini uang rakyat jadi wajar saja kita kembalikan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19. Toh tujuannya untuk rakyat juga kan,”ungkap Ketua DPRD Aru, Undin Belsigaway, kepada awak media, pekan kemarin
Menurutnya, pengalihan anggaran sejumlah kegiatan DPRD Aru, merupakan tindak lanjut Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Keuangan (MenKeU) tentang Percepatan Penyesuaian Anggaran Pencapaian Dan Belanja Daerah Tahun 2020 dalam rangka Pencegahan CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19). Serta pengamanan daya beli masyarakat dan perekonomian nosional. Pada diktum kedua huruf (b) rasionalisasi belanja barang/jasa sekurang-kurangnya sebesar 50 persen.
“Jadi atas dasar surat keputusan dua menteri itulah maka melalui rapat paripurna DPRD kemarin, kami telah menyepakati melakukan rasionalisasi anggaran dan belanja pada instansi Sekretariat DPRD sebesar Rp 6,5 miliar untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di daerah yang kita cintai ini,”jelasnya
Ia menambahkan, selain rasionalisasi anggaran, DPRD Aru telah membentuk Pansus penanganan Covid-19. Tujuannya adalah, selain mengontrol penggunaan dana Covid-19, juga membantu sekaligus mendorong tim gugus dalam melaksanakan pencegahan dan penanganan virus mematikan (Covid-19) asal negara China itu di Kabupaten Kepulauan Aru.
“Kita, DPRD dan Pemda Aru akan tetap bersinergi dalam memerangi penyebaran Covid-19 di bumi Jargaria/Sarkwarisa tercinta ini,”tandas Belsigaway. (CNI-07)
