- Karateka asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mendulang emas dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang digelar di Kota Ambon.
- Pengprov Shoto Kai NTT berhasil mendulang lima medali emas dalam Turnamen Champions Garuda Yaksa III, yang digelar di Kota Ambon, Maluku, sejak 24 Maret 2022 lalu.
Ambon, CakraNEWS.ID- Karateka Shotokan Karate do Indonesia (Shoto-Kai) kembali mengharumkan nama Provinsi NTT dengan prestasi cukup hebat pada awal tahun 2022.
Karateka Shoto-Kai NTT berhasil memboyong lima medali emas dan meraih kategori Best of The Best Kumite Senior Putri pada ajang Open Tournament Garuda Yaksa Championship III 2022 yang digelar oleh Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Maluku pada tanggal 24-26 Maret 2022 di Sport Hall Karang Panjang, Kota Ambon.
Pada Open Tournament Garuda Yaksa Championship III 2022, Pengprov Shoto-Kai NTT mengirim tujuh karateka untuk bertanding di nomor Kata Perorangan Senior Putra, Kata Perorangan Senior Putri, Kumite 50 Kg Senior Putri, Kumite 55 Kg Senior Putri, Kumite 65 Kg Senior Putri, Kumite 75 Kg Senior Putra dan Kumite 61 Kg Junior Putra.
Para karateka didampingi langsung oleh Presiden Shoto-Kai, Soke Fransiscus Fernando dan Penasehat Pengprov Shoto-Kai NTT, Don Porsiana, Ketua Pengprov, Jhoni Siahaan, Pelatih Sensei Yoktan Taneo dan Official Tim, Markus Thomas Hermanus.
Lebih membanggakan lagi, dari 927 peserta yang berpartisipasi pada kejuaraan tersebut, karateka NTT atas nama Yuliana Kaka Daha (Ince) berhasil menyabet satu medali emas dan meraih kategori Best of The Best Kumite Senior Putri.
Atas prestasi ini, Ince berhak atas hadiah uang tunai senilai Rp10 juta yang disiapkan panitia.
Sementara empat medali emas lainnya dipersembahkan oleh Maria Yosefina Dengor, Genoveva Teresa Mamo Raya, dan dua siswa SMA 6 Kota Kupang, Gandhi Darma Pratama dan Yosep Chavara Ray Dare. (Lihat grafis)
Peraih medali emas Kata Perorangan Senior Putri, Maria Yosefina Dengor saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa ia dan teman-teman sangat bersyukur bisa meraih prestasi pada kejuaraan di Kota Ambon yang diikuti oleh karateka-karateka dari lima provinsi, yakni Maluku, Maluku Utara, NTT, Papua dan Papua Barat.
“Puji Tuhan kami bisa berprestasi pada kejuaraan ini. Semoga kedepan lebih baik lagi,” harapnya.
Pelatih Hombu Dojo Shoto-Kai Kupang, Sensei Joktan Taneo menyampaikan untuk meraih prestasi ini, para karateka sudah melakukan persiapan kurang lebih satu bulan sebelum event.
Ia bersyukur karena persiapan yang dilakukan ada hasilnya dan anak-anak bisa bersaing dengan karateka dari empat provinsi lainnya yang berpartisipasi.
Sementara karateka yang belum berhasil juga sudah bersaing cukup maksimal.
Ketua Pengprov Shoto-Kai NTT, Jhoni Siahaan mengapresiasi prestasi yang dicapai Tim Shoto-Kai NTT.
“Kita bersyukur bahwa karateka-karateka kita telah bertarung mati-matian dan mengeluarkan segala kemampuannya demi mengharumkan nama NTT. Kita juga patut bersyukur karena karateka-karateka kita mampu bersaing dalam situasi pandemi yang menjadi tantangan tersendiri,” ungkap Siahaan.
Ia menambahkan ajang yang diikuti para karateka ini juga dalam rangka persiapan Kejurnas bulan Juni di Lampung dan persiapan Kejurda Shoto-Kai akhir April mendatang di Kupang.
Ia berharap prestasi yang diraih tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan pada event yang lebih tinggi.
Sementara bagi karateka yang belum berhasil, ia mengharapkan tetap semangat dan terus berlatih demi pengembangan diri.
Presiden Shoto-Kai Soke Fransiskus Fernando menambahkan keikutsertaan Tim Shoto-Kai NTT pada ajang dimaksud mendapat respons sangat luar biasa dari warga NTT di Kota Ambon.
Warga NTT di Ambon dengan sendirinya datang ke arena pertandingan untuk menyaksikan secara langsung anak-anak NTT bertanding, bahkan Kejari Ambon, Frits Nale yang nota bene anak asli NTT menjamu makan malam khusus bagi Tim Shoto-Kai NTT di Rumah Makan Sari Gurih Beach Ambon usai kegiatan, Sabtu (26/3/2022) malam lalu.
“Jamuan makan malam dilakukan karena Kajari Ambon sangat bangga dan tidak menyangka anak-anak bisa berprestasi di Ambon. Kajari Ambon juga didaulat untuk mengalungkan medali kepada karateka NTT peraih medali,” ujar Soke Frans.
Selain itu, lanjut Soke Frans, dukungan luar biasa juga datang dari Sekda Kota Ambon, Agus Ririmase. Ririmase menyambut Tim NTT sejak tiba dan selalu mendampingi Tim NTT hingga akhir kegiatan.
Atas apresiasi-apresiasi tersebut, Soke Frans mengucapkan limpah terima kasih atas semua dukungan dan perhatian kepada Tim Shoto-Kai NTT selama di Kota Ambon.
Pihaknya berharap, dukungan-dukungan seperti ini bisa datang dari pejabat-pejabat NTT lainnya.
“Sementara kepada para karateka, pelatih, official, penasehat dan Ketua Pengprov yang hari ini (kemarin) bertolak dari Ambon ke Surabaya, kata Soke Frans, diberi bonus refreshing selama dua hari di Surabaya sebelum kembali ke Kupang.*** CNI-04