Ambon, CakraNEWS.ID– BUNG MICAHEL Watimena menaruh perhatian serius terhadap dunia otomotif Maluku.
Keseriusan pemilik akronim BMW itu disampaikan secara langsung dalam acara penutupan JMM Cup Race, Minggu (19/05) di sirkuit Mandala Karang Panjang kota Ambon.
“Kami lihat lintasan penonton lihat langsung jagoanya bertanding, tapi resiko sangat besar. Panitia tidak menyiapkan asuransi. Tapi penonton tetap ngotot lihat jagoan. Kalau Tete Manis (Tuhan) pung sayang, beta dan Pak MI pimpin Maluku kedepan, maka usulan panitia kita harus lakukan pengadaan lahan road race kedepan yang baik, yang representatif dan parmanen,” ungkap BMW.
Sebelumnya, salah satu panitia menyampaikan aspirasi kepada politisi Demokrat tersebut, perihal keinginan mereka memiliki sirkuit permanen.
“Kita sangat apresiasi, karena sukses menggelar lomba balap motor,” akui
Terlebih kata dia, peserta lomba bukan saja datang dari Lokal Ambon dan Maluku umumnya. Melainkan datang juga dari luar Maluku.
Sehingga menurutnya, ini potensi yang layak untuk jadi perhatian pemerintah kedepannya.
BMW mengaku, dari hasil pantauannya, selama kurang lebih Tiga hari lomba berlangsung, ribuan penonton antusias meski dalam kondisi cuaca Ambon yang tidak stabil.
“Ini Road Race, bergengsi dan spektakuler. Ini dibuktikan dengan banyak penonton yang hadir, cuaca tidak bersahabat, tapi tidak menyurutkan semangat para penonton. Kita sangat apresiasi,” terang Bakal Calon Wakil Gubernur yang akan mendampingi Murad Ismail di kontestasi Pilkada 2024 tersebut.
Sekedar tahu, Road Race JMM CUP 2024 telah berlangsung sejak 17 Mei hingga 18 Mei 2024 difasilitasi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Maluku.
IMI Maluku diketuai oleh Sandi Alexander Wattimena yang juga adalah kepala Dinas Pemuda dan Olahraga provinsi Maluku.
Sandi kepada wartawan menyampaikan rasa syukurnya atas agenda yang diagendakan berjalan sesuai harapan.
Dirinya menyatakan kebanggaannya kepada pecinta otomotif Maluku yang datang dari hampir 11 kabupaten/kota menunjukan kebolehan tim dalam adu kecepatan di atas lintasan sirkuit.
Dia mengakui, event hasil kolaborasi ini buka saja diikuti oleh orang Maluku, melainkan dari provinsi lainnya di Indonesia.
“Ada Makasar, pembalap dari pulau Jawa juga ada. Kita patut berbangga untuk ini,” singkat dia.*** CNI-04