Bula, CakraNEWS.ID – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), H. Muhamad Jen Tepinalan, S.HI, di dampingi Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bula, Ismail Rumwokas S.Ag, dengan resmi membuka kegiatan Manasik Haji Tingkat Kecamatan yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kabupaten SBT, pada Senin (05/06/23).
Kepala Kemenag Kabupaten SBT H. Muhammad Jen Tepinalan dalam materinya menyampaikan, manasik haji tingkat kecamatan ini terkait tata cara bertayamum ada dua macam.
“Yang pertama ialah dengan sekali tepuk di dinding atau kursi pesawat untuk mengusap wajah dan langsung ke pergelangan tangan hingga ujung jari secara merata sedangkan yang kedua dengan dua kali tepukan di dua tempat yang berbeda, sebagai contoh dinding Pesawat atau jok kursi pesawat,” jelas Tepinalan.
Ia juga menyampaikan, Satu tepukan untuk mengusap lagi ke daerah tangan hingga siku sampai merata. sedangkan beristinja dalam pesawat dengar cara menggunakan tisu adalah
“Dalam kitab Bughyat al- Mustarsyid, Sayyid Ba’alawi al-Hadromi memperbolehkan beristinja menggunakan tisu,” tutur Tepinalan.
Lanjutan Tepinalan, “Diperbolehkan beristinja’ memakai kertas putih (tisu) yang tidak terdapat tulisan dzikrullah, sebagaimana keterangan kitab Al-Irab. Dalam kitab Majmu’ Syarah Muhadzab juga dijelaskan bahwasannya bersuci menggunakan tisu itu boleh,” jelasnya.
Selain itu, Ia juga menyampaikan, Hal tersebut diperbolehkan karena tisu merupakan benda yang tidak mengandung najis, berbentuk padat seperti batu, dan tisu bukan benda yang dianggap mulia.
“Adapun apabila di dalam tisu tersebut terdapat tulisannya, maka tisu tersebut tidak boleh digubakan untuk bersuci. Hal ini bertujuan untuk memuliakan tulisan yang terdapat pada tisu tersebut, terutama apabila tulisannnya berupa dzikrullah,” pungkasnya.
Turut Hadir Dalam Pembukaan Manasik Haji Tingkat Kecamatan Tersebut, Kepala Kua Bula, Kepala Kua Lian Vitu, Kepala Seksi Haji Dan Umrah, Serta Para Calon Jamaah Haji. ** CNI-06