Maluku,CakraNEWS.ID- Gempa bumi berkekuatan 5,2 magnitudo Skala Rikert (SR) kembali mengguncang Kota Ambon Provinsi Maluku, meninggalkan duka yang begitu mendalam bagi keluarga Ananto. Pasalnya saat terjadi gempa 5,2 SR yang disusul dengan gempa 4,6 SR pada Kamis (10/10/2019) pukul 13.40 WIT, membuat bangun Toko Buyung, Desa Passo,Kecamatan Baguala, Kota Ambon, runtuh dan menimpah, korban Vincen Jonathan Ananto (13)
Vincen Jonathan Ananto, siswi SMP Kalam Kudus akhirnya jatuh terkulai dengan bersimbah darah akibat tertimpa reruntuhan bangunan dari ruko. Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya lantaran terkena berturan keras dari reruntuhan bangun yang jatuh menimpa korban.
Informasi yang dihimpun CakraNEWS.ID dari Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pp.Lease,Ipda Julkisno Kaisupi, Kamis (10/10/2019) menjelasakan, menurut keterangan saksi Marlon Ririhena (31) mengatakan kronologi kejadi berawal ketika saksi yang tidak lain, adalah sopir pribadi dari korban baru saja menjemput korban bersama dengan keponakan korban Kevin Ananto dari sekolah Kalam Kudus.
Setelah saksi menjemput korban bersama dengan ponakan korban yang baru pulang sekolah dari SMP Kalam Kudus, saksi kemudian mengatar korban menggunakan mobil menuju ke toko buyung Desa Passo untuk mengambil kunci rumah di Citra Land yang berada di toko Buyung.
Namun setelah tiba di depan toko korban turun dari mobil tiba tiba guncangan kuat (gempa) sehingga bangunan toko bagian atas runtuh sebanyak 2 kali yang kemudian menindih korban pada bagian kepala sehingga korban terjatuh. Setelah korban terjatuh kemudian saksi membawa korban menuju ke RS Lantamal Halong namun nyawa korban tidak tertolong sehingga meninggal dunia
Berdasarkan informasi yang di himpun CakraNEWS.ID dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku tercatat, untuk korban luka-luka akibat reruntuhan bangunan masing-masing berjumlah 9 orang diantaranya, Karl Heinz Siahaya (22), Valdo Maitimu (21), Alonzo (15), Maya Wermasubun (44), Soni Kailola (46), Amril (72), Wa Sinta (64), Kristian Jadi Putra (36) dan Thomas Ngobut (Staf Dosen STIA Trinitas Ambon). Dan 1 korban meninggal dunia bernama Vincen Jonathan Ananto (13). (CNI-01)