Ambon, CakraNEWS.ID– KONSISTENSI memperkuat sinergitas dan komitmen dalam menjaga tingkat inflasi sebagai salah satu syarat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkesinambungan, yang berkeadilan demi terpenuhnya Masyarakat Maluku yang bermarwah, maju dan sejahtera terus digalakan gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Murad Ismail.
Hal itu tampak dalam agenda High Level Meeting (HLM) pada Kamis pekan lalu di kantor Gubernur Maluku.
Gubernur menyadari penuh memasuki Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) akan berefek pada banyaknya permintaan terhadap barang kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, bumbu-bumbuan seperti bawang merah, bawang putih, cabai, bahan bakar minyak tanah, gas elpiji dan sebagainya.
Untuk itu, dirinya perintahkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Maluku dan Kabupaten Kota agar segera melaksanakan 4 langkah strategis, responsif dan tepat sasaran dalam menyikapi potensi inflasi.
“Memastikan ketersediaan bahan pokok dalam keadaan aman dan cukup untuk tiga bulan kedepan, dan terus menerus melakukan pemantauan ke pusat distributor pasar tradisional maupun modern,” ungkap Gubernur dalam butir pertama.
Butir kedua Gubernur perintahkan TPID untuk Memastikan harga bahan kebutuhan pokok terjangkau oleh Masyarakat terutama masyarakat yang akan merayakan natal dan tahun baru.
Ketiga, memastikan kelancaran distribusi dengan hubungan infrastruktur jalan, jembatan, dalam kondisi baik dan jadwal lalu lintas armada angkutan darat, laut, udara terutama angkutan peti kemas, Panca Karya dan ASDP
Butir terakhir, komunikasi efektif dengan para pemangku kepentingan, tokoh agama, tokoh Masyarakat, media cetak dan elektronik serta menghimbau Masyarakat bahwa kebutuhan pokok tetap tersedia dan tidak perlu belanja secara berkelebihan.
Dipaparkan Gubernur Maluku, kondisi capaian inflasi Provinsi Maluku pada Oktober 2023 tercatat 3,62% (yoy) lebih tinggi dari inflasi nasional 2,56% (yoy), dibandingkan dengan bulan September 3,10% (yoy).
“Jadi sekarang di Oktober ada peningkatan sedikit, ini harus dipertahankan asal tidak lebih dari 4%,” tegasnya..
Melalui HLM pengendalian inflasi daerah Maluku, Gubernur juga menginstruksikan kepada TPID Maluku dan Kabupaten Kota untuk melaksanakan langkah strategis dan pengendalian :
- Operasi pasar dan gelar pasar murah guna mengantisipasi kenaikan harga jelang HBKN Natal dan Tahun Baru melalui Kerjasama dengan pemerintah Kabupaten. Kota, instansi terkait dan distributor sebagai upaya stabilisasi harga.
- Melakukan optimalisasi Kerjasama antar daerah terutama suplai bahan pangan dari daerah yang surplus produksi pangan ke daerah yang minim.
- Menyusun neraca pangan daerah dan melakukan pemantauan harga bahan pangan pokok, di pasar-pasar tradisiional dan modern, serta memastikan stok bahan pokok tetap terpenuhi dan terjangkau.
“Perlu saya sampaikan dalam rangka membantu meringankan beban Masyarakat menghadapi Natal dan Tahun Baru 2023-2024, diperlukan Kerjasama kolaborasi antar Pemerintah dan Perbankan, BUMN serta Pelaku Usaha melalui kegiatan Tali Kasih dan bentuk pembagian sembako gratis, kita sudah usahakan Insha Allah menjelang Nataru Provinsi Maluku mengeluarkan sembako yang dibagi kepada orang yang membutuhkan.” Ujarnya.*** CNI-04