Maluku,CNI- Dibalik seramnya wajah hitam yang dilumuri cat, berseragam loreng, terselip sebuah kemurahan hati anggota Satgas Pamrahwan Yonif Kabaresi, dengan berbagi Kado Natal untuk anak-anak di Kota Ambon.
Layaknya dongeng Sinterklas yang begitu menyeramkan dengan dandanan ala militer, pimpinan Komandan Kompi (Danki) SSK 4 , Lettu Inf Vicodey Andries ditemani beberapa anggota Prajurit Yonif 731/ Kabaresi,menyapa satu demi satu rumah anak-anak yang beragama Nasrani untuk membagikan kado Natal dan Tahun Baru, Rabu (1/12/2018).
Danki SSK IV Lettu Inf Vicodey Andreas mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membagikan kebahagian bersama anak-anak di sekitar pos Jajaran Ambon berkenaan dengan datangnya Natal dan Tahun Baru.
Dengan menghadirkan tokoh Santa Piet (tokoh jahat) yang digambarkan sebagai sosok antropomorphic atau mahluk jahat berbadan gelap mata merah akan menakuti anak-anak yang bandel dan tokoh Santa Claus (tokoh baik) digambaran media Santa Klaus gemuk dan ceria akan memberikan hadiah kepada anak-anak yang baik dan pintar.
“Menyambut Natal kami ingin memberikan kebahagiaan bagi anak-anak dengan menghadirkan Santa Klaus dan memberikan edukasi tentang Santa Piet sebagai tokoh jahat yang akan memberikan hukuman bagi anak yang bandel,”pungkasnya.
Sementara itu, Roni Rumahenga (63 tahun) selaku tokoh adat setempat mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus sekali dalam menyambut Natal dan Tahun Baru.
“Kami sangat senang dengan kegiatan ini, anak-anak terlihat antusias dan terlihat bahagia sekali. Kami berharap kegiatan ini terus berjalan dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Satgas Opspamrahwan Yonif 731/Kabaresi yang telah memberikan kebahagian bersama masyarakat dan anak-anak,” tutur Roni.
Berlari-larian anak-anak dikejar oleh tokoh Santa Piet yang berbadan hitam dan mata merah yang berperilaku jahat menuju ke Santa Claus sebagai sosok yang baik hati dan selalau ceria.
“Dengan diberikan hadiah atau kado sembari memberikan edukasi agar dalam kehidupan sehari-hari selalu berbuat kebaikan di manapun dan kapanpun,” Ujar tokoh Santa Claus yang diperankan oleh Danpos 7 SSK IV Pohon Mangga Sertu Librek Malihutte.
Kedekatan TNI tidak mengenal usia baik muda maupun tua. Berasal dari rakyat untuk rakyat dan bukan merupakan suatu golongan di luar rakyat. (CNI-01)