SBT,CakraNEWS.ID- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Samun Rumakabis, S.Kep.,Ns yang saat ini tengah mengikuti Latihan Kepemimpinan Administrator Aksi Perubahan asal Kabupaten SBT menghadiri lokakarya lintas sektor (Linsek) Puskesmas Perawatan Kilga, yang digelar di SD Negeri 4 Kiandarat, Senin (14/11/2022).
Kegiatan dihadiri oleh Perwakilan Camat Kiandarat, Kepala Puskesmas Kilga Yani M. Yusuf, Kepala UPTD Pendidikan Kiandarat Jufri Rumwokas, Pendamping Desa, Babinsa Kiandarat, Kepala Desa se-Kiandarat Forum Koordinasi Kecamatan, Kader Posyandu, Tenaga Kesehatan PKM Kilga serta undangan lainya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten SBT, Samun Rumakabis, dalam sambutanya, saat membuka Linsek mengatakan, suatu hal yang paling penting dalam kegiatan tersebut adalah bekerjasama lintas sektor untuk menjalin komitmen bersama.
Selain itu, orang nomor satu, di Dinas Kesehatan SBT ini juga menyampaikan, selamat Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, kepada sejumlah Nakes yang ada di PKM Kilga dan juga kader Posyandu yang telah membantu dalam setiap pelaksanaan kegiatan kesehatan masyarakat baik diwilayah kecamatan sampai di pelosok desa.
“Sebagai pimpinan Dinas Kesehatan saya sangat memberikan apresiasi pada sejumlah tenaga kesehatan yang selalu aktif pada setiap kegiatan kesehatan yang ada di kecamatan Kiandarat dan sejumlah puskesmas lainya yang ada di daerah ini,” ucapnya.
Rumakabis mengatakan, saat ini Dinas Kesehatan SBT terus berupaya untuk meningkatkan sejumlah kekurangan yang belum terselesaikan dan akan mencetuskan berbagai program prioritas yang saat ini terus di upayakan demi kemajuan dalam bidang kesehatan di bumi bertajuk Ita Wotu Nusa.
Ia juga meminta untuk kerja sama dari sejumlah pihak baik puskesmas, desa dan seluruh masyarakat khususnya di kecamatan Kiandarat untuk selalu menjaga dan merawat kebersihan di desa agar apa yang menjadi harapan di bidang kesehatan bisa terselesaikan.
Dia juga berharap semua kepala desa atau pejabat kepala desa memaksimalkan posyandu, sehingga kesehatan masyarakat akan terjaga.
“Dengan posyandu masyarakat akan terjaga kesehatannya. Kami berharap semua Kepala desa memaksimalkan posyandu, karena anggarannya sudah ada di ADD,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Rumakabis yang saat ini sebagai salah satu peserta aksi perubahan dirinya juga menyampaikan, terkait dengan aksi perubahan yang saat ini dilakukan yakni Implementasi Kantor Bebas Asap Rokok atau ‘Inga Kabar’ yang merujuk pada Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 agar kedepanya bisa diterapkan di sejumlah puskesmas yang tersebar di semua kecamatan yang ada di Kabupaten SBT.
“Saat ini sudah di sosialisdasi sejumlah PKM, namun menjadi kendala yang harus di selesaikan yakni sejumlah OPD yang belum menerapkan kantor bebas rokok, semoga kedepanya bisa diterapkan diseluruh puskesmas nantinya,” pungkas Rumakabis.
Sementara Kepala Puskesmas Perawatan Kilga Yani M. Yusuf mengatakan, mini lokakarya lintas sektor ini menjadi bagian kegiatan rutin setiap tiga bulan sekali untuk mengevaluasi hasil kelaborasi lintas sektor di bidang kesehatan.
“Kegiatan rutin Puskesmas Kilga ini untuk mendapat hasil evaluasi kolaborasi di bidang kesehatan,” ungkapnya.
Pria perawakan Seram Timur yang menjabat Kepala Puskesmas Kilga itu mengaku akan selalu terus sinergi dan berkolaborasi dengan lintas sektor guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan.*CNI-07
