Bula, CakraNEWS.ID– Petani cengkih di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) memilih menimbun hasil panen mereka. Ini karena harga cengkih saat panen menurut petani lebih rendah daripada harga sebelum panen beberapa bulan lalu.
Nurma (38), salah satu petani cengkih di Desa Rarat, Kecamatan Gorom Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur, Sabtu (20/7/2024) mengatakan, dua bulan lalu (April hingga Mei) sebelum panen harga cengkih kering mencapai Rp120.000 per kilogram. Namun kini saat panen harganya hanya Rp75.000 per kilogram.
“Hampir setiap musim tetap turun harga dan tunggu sampai harga stabil baru kita jual,” kata Nurma.
Dengan kondisi harga yang tidak stabil seperti ini petani di desa merasa kesulitan karena tidak seimbang biaya produksi dengan keperluan kebutuhan sehari-hari. Apalagi menurut Nurma, sebagian petani di desanya menggunakan jasa sewa panen.
“Jadi hasil akan di bagi dua dengan para pekerja. Dengan harga segitu sudah jelas keuntungan kita (petani) menurun,” ujar Nurma.
Nurma berharap, pemerintah kabupaten dan DPRD setempat bisa melihat kondisi para petani di daerah ini. Sebab, saban tahun harga cengkih di musim panen turun.
“Kita harap pemerintah yang ada ini, bisa bantu untuk menstabilkan harga cengkeh” harap Nurma.
Sementara itu, Dahlan Rumalean salah satu tokoh pemuda di Desa itu juga mengeluh dengan harga yang turun saat-saat musim panen. Dia menduga harga naik turun di pengaruhi oleh permainan para tengkulak.
“Ini permainan pengusaha yang seenaknya menurunkan harga tanpa memikirkan nasib petani. Mereka ambil dengan harga yang murah, setelah itu di jual dengan harga yang sangat tinggi,” katanya.
Dahlan mengungkapkan permainan ini hampir ditemukan di setiap daerah. Ia menyarankan agar Pemerintah dan DPRD segerah melakukan sidak ke pengusaha cengkih terkait permain harga setelah dan sesudah panen.
“Setiap tahun permainannya begitu, belum panen harganya naik, datang panen harganya turun. Maka dari itu DPRD dan Pemkab harus lihat hal ini, bila perluh datangi perusahan cengkeh di surabaya agar dapat di ketahui penyebab turunnya harga cengkeh tersebut,” ungkapnya.** CNI-06