Tiakur, CakraNEWS.ID- -Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environmenta Day), pimpinan dan para karyawan Batutua Kharisma Permai dan Batutua Tembaga Raya (BKP-BTR) melakukan kegiatan menanam bibit pohon pada Rabu 5 Juni.
Kegiatan tersebut berlangsung sejak pagi dan melibatkan juga sejumlah karyawan dari kontraktor-kontraktor. Lokasi penanaman difokuskan di sekitar bangunan baru kantor Mining Department.
Deputy General Manager BKP-BTR Jimmy B. Suroto memimpin langsung kegiatan tersebut. Beliau menyatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut guna membuat area gedung baru itu asri sehingga menopang semangat dan kenyamanan bekerja.
Selain itu, beliau mengungkap tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini yang bertema restorasi lahan dan ketahanan terhadap kekeringan. Menurutnya sejalan dengan upaya BKP-BTR yang mengelola Tambang Tembaga Wetar yaitu bahwa usaha pertambangan dan pemulihan lahan berjalan seiring.
BKP-BTR, anak usaha Merdeka Copper Gold itu, memang senantiasa melakukan pemulihan lahan-lahan yang terpakai oleh Environmental Department. Sementara, tambah beliau, karyawan secara perseorangan maupun bersama memperkuatnya dengan hal sederhana namun berdampak pada mutu lingkungan hidup. Penanaman bibit pohon pada acara tersebut adakah contohnya, dan contoh lainnya para karyawan memilah sampah ketika membuang sampah.
Bibit pohon yang ditanam yaitu Ketapang, Jambu Mete, Sengon Buto dan Parna. Semuanya adalah jenis pohon endemik Pulau Wetar.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia diselenggarakan oleh Program Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nation Environment Program (UNEP). Tujuannya sebagai pengingat bagi warga dunia bahwa bumi sudah tidak sehat lagi, antara lain oleh fenomena pemanasan global maupun ulah manusia yang tidak bersahabat kepada bumi.
UNEP menetapkan tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia setiap tahun. Pada kali ini, tema yang dimuncukan adalah restorasi lahan dan ketahanan terhadap kekeringan. Dan dengan slogan “Tanah Kita Masa Depan Kita. Kita adalah Generasi Restorasi.” CNI-08