Ambon, CakraNEWS.ID– Pleno di beberapa kecamatan tersisa, pada beberapa Kabupaten masih berlangsung. Sementara di Provinsi sendiri, tahapan pleno Kabupaten telah selesai.
Beberapa keberatan telah diajukan oleh para caleg, mewarnai proses penghitungan. Para caleg tersebut menyatakan keberatan berdasarkan C Kopian, dari C hasil.
Untuk diketahui, ragam latar belakang yang ikut Caleg dari berbagai unsur. Salah satunya, anggota masyarakat dari Nahdlatul Ulama (NU), tersebar di berbagai partai politik.
Salah satu elemen NU dari GP. Ansor Kota Ambon melalui Arman Kalean menegaskan akan meninggikan kewaspadaan serta menaruh perhatian serius perihal tersebut.
“Kader-kader potensial dari NU yang ingin mengabdikan diri sebagai Wakil Rakyat, cukup banyak muncul di berbagai lapisan, dan dapil. Kami memantau perkembangan dari sahabat-sahabat yang sementara berproses, dan siap untuk pendampingan terhadap permasalahan yang dihadapi di lapangan”, terang Kalean selalu Kepala Satuan Banser Ambon.
Tambahnya, selain proses pendampingan itu, Ia juga mengingatkan kepada penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU untuk tidak main mata saat penghitungan di lapangan, ataupun penghitungan ulang di kantor KPU.
“Kami ingatkan kepada pihak KPU agar hindari, dan jangan sampai ada tindakan main mata atau semacam pengalihan suara antara caleg, apalagi suara itu justeru melemahkan kader-kader potensial kita”, tegas Arman.
Dirinya mencontohkan situasi di Buru dan Buru Selatan saat ini.
“Kami ingatkan juga, di Buru dan Bursel, bahwa tahapan pleno kecamatan Namlea, telah selesai. Sehingga D Hasil yg nantinya di keluarkan oleh teman-teman di PPK dan Panwascam sebagai pengawas, itu harus benar-benar mengimput data di tiap TPS sesuai dengan norma dan tata aturan hukum yang berlaku. Jangan main-main dengan angka-angka, yang kemudian merugikan kader kami. Karena sampai saat ini, khusus di dapil Maluku 2,
Kabupaten Buru dan Buru Selatan, kami telah kantongi D Hasil untuk 15 kecamatan, dan memiliki C Plano dan Chasil, untuk 7 desa di Kecamatan Namlea”, jelas Arman.
Ia menegaskan bahwa dari hasil itu, kader NU pada Partai Nasdem akan menduduki kursi Ke 5, dan unggul di atas suara partai Golkar .
“Mari kita jaga pemilu yang telah menghabiskan banyak anggaran ini dengan adil dan sesuai harapan demokrasi yang baik di Maluku”, terang Arman Kalean, yang juga Ketua KNPI Maluku.*** CNI-04