Ambon, CakraNEWS.ID– MEMASTIKAN sistem pelayanan prima dalam momentum Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting 2024, Pj Walikota Ambon, Dominggus N Kayya melakukan kunjungan ke Empat Puskesmas.
Semi sidak yang dilakukan orang nomor satu di kota Ambon itu sekaligus dilakukan silaturhami bersama warga serta pegawai guna mendapat keterangan terbarukan soal kendala lapangan.
Terpantau, Pj Walikota kota mengunjungi dua puskesmas di Kecamatan Nusaniwe, yakni Puskesmas Air Salobar dan Benteng, serta dua puskesmas di Kecamatan Sirimau, masing-masing Waihaong dan Urimesing. Kali ini didampingi oleh Lurah, RT/RW setempat, Rabu (3/7/2024).
“Kunjungan hari ini bersama-bersama dengan lurah, RT/RW supaya menggalang kerjasama lintas sektor, dengan dukungan semua stakeholder, sehingga puskesmas dan posyandu menjadi alternatif yang sangat solutif, untuk mereka mendapatkan pelayanan kesehatan,” ucap PJ Wali Kota.
Dikatakan, kunjungan tersebut sebelumnya telah dilakukan pada Jumat (21/6/2024) kemarin, di dua puskesmas pada kecamatan Nusaniwe, yakni Amahusu dan Latuhalat.
Dengan tujuan yang sama, yakni memantau lebih dekat aktivitas, serta melihat persoalan yang seringkali dialami oleh ujung tombak pemerintah di bidang kesehatan itu.
“Hari ini, kami lakukan kunjungan ke empat puskesmas, untuk melihat keterlibatan mereka dalam bulan intervensi serentak stunting, dan memantau persoalan apa saja yang sering terjadi dan perlu dilihat oleh kami di level kebijakan,” jelasnya.
Menurutnya, persoalan yang seringkali terjadi dan yang menjadi kendala adalah NIK yang tidak dimiliki oleh bayi, dan anak yang dilahirkan diluar pernikahan, karena belum memiliki Kartu Keluarga (KK).
Hal tersebut tentu berdampak besar pada akses instalasi, dan bantuan-bantuan kesehatan yang bisa diberikan.
“Mereka (anak-anak) memang dalam kondisi semacam terisolir, karena tidak mendapatkan dukungan, baik itu BPJS atau bantuan-bantuan lain dari Pemkot Ambon lewat puskesmas dan posyandu,” tandasnya.***