Ambon, CakraNEWS.ID– Telah berlangsung selama satu tahun, Program “Sudut/Jiku Balai Kota (Jiku Bata)” ternyata masih minim dukungan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal itu diketahui berdasarkan evaluasi yang tergambar dari partisipasi ASN dalam program yang berlangsung setiap tanggal 7 Bulan berjalan.
“Padahal Program ini adalah inovasi dari Pj. Wali Kota, Bodewin M. Wattimena selaku pimpinan tertinggi, guna meningkatkan UMKM yang tentunya wajib mendapat dukungan penuh dari semua ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon,” kata Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse, ketika ditemui disela – sela kegiatan yang berlangsung di Hotel Amaris, Jl. Diponegoro, Selasa (8/8/23).
“Kami masih melihat kurangnya dukungan dari ASN terharap program itu, mereka acuh tak acuh, masih menganggap program itu ya sesuatu yang biasa saja,” tambahnya.
Terkait persoalan ini, Ririmasse akui, dirinya ingin mengguggah hati ASN Kota Ambon baik yang berstatus PNS, PPPK maupun Tenaga Honorer, untuk lebih berpartisipasi berbelanja di program Jiku Bata, dengan melakukan apel bersama setiap tanggal 7.
“Saya harus menggugah hati ASN berpartisipasi meningkatkan pendapatan UMKM dengan setiap tanggal 7 kita lakukan apel, dan setelah itu kita bersama – sama kunjungi stand UMKM, membeli produk yang dijual, sehingga terjadi perputaran roda perekonomian di kota ini, dan pelaku usaha ini bisa hidup,” jelasnya.
Ririmasse mengungkapkan, Jiku Bata hanya digelar satu kali dalam sebulan, sehingga sangat disayangkan apabila ada ASN yang tidak mau berpartisipasi dengan membeli produk – produk lokal yang dijual.
“Saya berpesan, dan tentunya pa wali berpesan tingkatkan UMKM, tingkatkan perekonomian kota ini. ASN mau keluarkan Rp 20 ribu masa tidak bisa, ini ada 7000-an ASN jika semua berpatisipasi maka hasilnya pasti luar biasa. Sebab siapa lagi yang memajukan kota ini kalau bukan ASN sendiri yang memulai,” harapnya.
Sebagaimana diketahui, Jiku Bata merupakan salah satu program inovasi yang dilaunching oleh Pj. Wali Kota , Bodewin M. Wattimena pada Puncak HUT Ke 447 Kota Ambon, 7 September 2022 lalu. Tujuannya, mendukung UMKM dengan menyediakan tempat di Sudut Balai Kota bagi UMKM terpilih guna menjajakan produk pangan lokal.
Pelaksanaan Jiku Bata dilakukan setiap Tanggal 7 setiap bulannya, dimana ASN di lingkup Kota menggunakan busana tradisional (Baju Cele) ketika berkantor.*** CNI-04