Ambon, CakraNEWS.ID– Kanwil Kemenag Provinsi Maluku melalui Bidang Bimas Islam menggelar kegiatan Peningkatan Kompetensi Penceramah Agama Islam.
Kegiatan dibuka oleh Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Maluku M. Rusydi Latuconsina, S.Ag mewakili Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku H. Yamin, S.Ag, M.Pd.I di Hotel Golden Palace Ambon, Senin (23/5/2022).
Turut hadir, Kabag TU dan pejabat eselon III dan IV lingkup Kanwil Kemenag Maluku dan peserta yang terdiri dari para penceramah dari Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah, Ormas dan Lembaga Keagamaan Islam dan para Penyuluh Agama Islam.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku dalam sambutannya yang dibacakan mengapresiasi kegiatan Peningkatan Kompetensi Penceramah Agama Islam sebagai wahana untuk menyamakan persepsi dan langkah dalam melakukan peningkatan pelayanan terhadap umat dan masyarakat khususnya di Maluku demi mewujudkan kualitas keimanan, pemahaman keagamaan dan menguatkan pesan-pesan Dakwah yang moderat dimasa kini dan masa yang akan datang.
Dikatakan, Peningkatan Kompetensi Penceramah Agama Islam merupakan realisasi dari program bidang Bimas Islam, terkait dengan peran penceramah agama dalam mengimplementasikan Moderasi Beragama di kalangan umat.
“Kegiatan ini untuk menciptakan suasana kehidupan beragama yang kondusif, juga memantapkan pandalaman dan penghayatan agama serta pengamalan agama yang moderat dan mendukung pembinaan kerukunan hidup antar umat beragama,” ungkap Ka Kanwil Agama.
Olehnya itu, Ka.Kanwil berpesan kepada para peserta untuk kedepankan profesionalitas dalam berdakwah, memiliki akhlaqul karimah, berwawasan moderat dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
“Saya berharap dengan kegiatan ini, akan lahir para penceramah agama yang tangguh, handal dan profesional serta memiliki wawasan keilmuan yang luas sehingga pembinaan umat islam di Maluku kedepan akan semakin baik dan berkembang,” pungkas.
Sebelumnya, Ketua Panitia Wildan dalam laporannya mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yakni, meningkatkan pemahaman dan wawasan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan, memberikan pemahanan Islam Wasathiya, kebhinekaan, perbedaan dan keberagaman.
“Selain itu memberikan solusi peran penceramah agama islam dalam pengembangan keagamaan, meningkatkan pengetahuan para penceramah, membentuk penceramah yang profesionalisme dan membawa perubahan positif bagi masyarakat,” tutur Wildan
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut menghadirkan narasumber utama yakni dari pejabat Kanwil Kemenag Maluku, Kepala BNPT dan Lembaga Dakwah NU Maluku, Akademisi IAIN Ambon dan lembaga kompeten lainnya.*** RESSI/CNI-02