Maluku,CakraNEWS.ID- Pelaksanaan pemilihan kepada daerah (PILKADA) serentak yang berlangsung di 4 Kabupaten di Maluku pada bulan Desember 2020, mendapat perhatian serius dari Kepolisian Daerah Maluku,maupun Pemerintah Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Maluku.
Selain kesiapan pengamanan yang diakukan oleh Polda Maluku dan Polres-Polres, pelaksanaan Pilkada tahun 2020 yang berlangsung di 4 Kabupaten di Maluku, diantaranya, Kabupaten Kepulauan Aru, Seram Bagian Timur, Buru Selatan Dan Maluku Barat Daya, akan di berlakukan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan wabah Covid-19.
Pembahasan Pilkada 4 Kabupaten di Maluku ini, menjadi tranding topik, rapat koodinasi video conference melalui Zoom Meeting yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, dihadiri langsung Menkopolhukam RI, Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, Mendagri Tito Karnavian, Ketua Komisi II DPR RI, Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung, S.SI., M.T, Ketua Kpu RI, Arief Budiman.
Dan dihadiri Kapolda Maluku, Irjen Pol Baharudin Djafar, Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs Murad Ismail dan Ketua KPUD Provinsi Maluku, Rifan Kubangun, Jumat (10/7/2020).
Mengawali perbincangan Zoom Meeting, Gubernur Maluku, menyampaikan apresiasi KPUD Provinsi Maluku dan Isntansi terkait yang terus bersinergi, mengawal proses pelaksanaan Pilkada 4 Kabupaten di Maluku, walaupun dalam kondisi pandemic Covid-19.
“Selaku Gubernur Maluku, Saya mengapresiasi kinerja KPU Provinsi Maluku dan jajarannyaAbersama dengan seluruh instansi terkait, meskipun ambon sedang dalam kondisi kondisi PSBB penanganan Covis-19, saat ini,”tutur Gaubernur Maluku.
Gubernur Maluku, mengapresiasi kinerja Polda dan TNI di Maluku yang selalu bersinergi dalam memelihara situasi dan keamanan yang masih terjaga di Provinsi Maluku.
“Untuk pihak keamanan agar mewaspadai adanya isu-isu yang dapat menimbulkan potensi konflik mulai dari isu pencalonan, politik uang, netralitas ASN, serat berita hoax,” himbau Gubernur Maluku.
Sementara itu, Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Baharudin Djafar berpesan netralitas polri dalam pilkada serentak tahun 2020.
“Sesuai amanah undang-undang dalam melaksanakan pengamanan bahwa anggota polri harus bersikap netral, telah disampaikan terkait sanksi apabila ada anggota yang tidak netral dalam pelaksanaan pemilu,” kata Irjen Pol Baharudin Djafar.
Jenderal Polri berpangkat bintang dua itu menghimbau personil TNI-Polri dan pihak KPUD Maluku untuk dapat mewaspadai beberapa bentuk kerawanan, apalagi di masa pandemi COVID-19 seperti ini diantaranya, pendistribusian logistik Pilkada dengan rentan kendali wilayah yang cukup jauh, masa tenang, masa pemungutan serta pasca pemungutan. Selain itu antisipasi berita Hoaks yang dikaitkan dengan berita yang ada kaitannya dengan politik.
“Polda Maluku telah menyiapkan personil untuk melaksanakan pengamanan pilkada di masing-masing Kabupaten yang akan menggelar Pilkada serentak di Provinsi Maluku.Kabupaten Bursel telah siap personil tni, polri, brimob, linmas, Kabupaten SBT telah siap personil tni, polri, brimob, linmas, Kabupaten Kepulauan Aru telah siap personil tni, polri, brimob, linmas. Terkait dengan rentan kendali wilayah yang jauh, tentunya direncanakan h-3 sudah dimulai pergeseran pasukan ke kep. aru dan Kabupaten Mbd telah siap personil tni, polri, brimob, linmas,”ungkap Kapolda Maluku.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu menuturkan, suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak di Provinsi Maluku, tidak terlepas pisahkan dari adanya kebersamaan, dan sinergitas antara TNI-Polri bersama masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah yang terjadi jelang Pilkada.
“Kami yakin dan optimis dengan kebersamaan tanggung jawab yang diemban atas Ridho Allah, Pilkada 4 Kabupaten di Provinsi Maluku ini akan sukses. Dan terakhir kita harus jujur adil dan netral dalam setiap pelaksanan tugas,”pesan Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar.
Ditempat yang sama Ketua KPU Provinsi Maluku, Syamsul Rifan Kubangun, sendiri, mengapresiasi dengan Adanya kebersamaan jajaran forkompimda dalam pelaksanann pilkada kabupaten di Provinsi Maluku.
“Sinergitas sangatlah penting dalam pelaksanaan Pilkada serentak. Karena KPU bukanlah pahlawan yang bisa dikalahkan dan bekerja sendiri,” kata Ketua KPU Provinsi Maluku, Syamsul Rifan Kubangun.
Syamsul Rifan Kubangun, menyebutkan, berbagai hal nantinya akan di sampaikan kepada masyarakat oleh KPU Provinsi Maluku yang nantinya akan dijalankan oleh KPU di tengah Covid-19 diantaranya Pemberitahuan kepada pemilih akan diatur waktu kedatangan untuk mengurangi kerumunan di TPS
“Bagi para pemilih dihimbau untuk membawah masker dari rumah masing-masing. Dan akan diberikan sarung tangan sekali pakai,” Kata Syamsul Rifai.
Sementara, untuk kondisi TPS sendiri, kata Syamsul Rifai sudah disterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan dan akam disiapkan handsanitizer.
“Petugas sudah melakukan screening kesehatan (rapid test) dan Pemilih diperiksa thermogun dan paku yang digunakan secara berkala akan disterilisasi serta pemilih yang sudaj memilih akan ditetes tidak lagi dicelup (tinta pemilu),” tutur Syamsul Rifan. (CNI-01)