Maluku,CakraNEWS.ID- Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan ratusan mahasiswa asal Provinsi Papua dan Papua Barat, yang tengah menimbah ilmu di berbagai perguruan tinggi di Ambon, dilakukan oleh Kapolda Maluku, Irjen Pol Royke Lumowa, bersama Pejabat Utama Polda Maluku, melalui undang jamuan makan malam bersama seluruh Mahasiwa dan Mahasiswi asal Papua yang ada di Kota Ambon, bertempat di kediaman Kapolda Maluku, di kawasan Mako Brimob, Tantui Ambon
Kapolda Maluku, dalam kesempatakan jamuan makan malam tersebut mengatakan, jamuan makan malam tersebut merupakan bagian dari silaturahmi antara Polda Maluku, dengan para mahasiswa asal dua provinsi Papua itu.
“Komunitas mahasiswa Papua dan Papua Barat yang ada di Ambon, sebanyak 109 orang. Tidak ada hal penting yang kita bicarakan, kita disini hanya berkumpul, bercengkrama, bersendagurau dan bersilaturahmi,” kata Kapolda kepada wartawan disela-sela jamuan makan malam, Selasa (10/9/2019) malam.
Kegiatan tersebut, kata mantan Kapolda Papua Barat itu, hanya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi ratusan mahasiswa asal Papua, selama berkuliah dan tinggal di kota Ambon.
“Silahkan tinggal, kuliah, di Ambon ini aman, bebas intimidasi, tidak perlu ada kecurigaan terhadap siapapun, kami dari pihak kepolisian, Pemerintah Daerah, TNI tentunya memberikan jaminan yang keamanan 100 persen, siapapun yang ada di Maluku, khususnya Ambon harus kita amankan,” Jelasnya.
Jenderal dua bintang ini menambahkan, pasca menguaknya isu rasialisme yang terjadi disejumlah daerah di Indonesia, terhadap orang Papua, membuat jajaran Polda Maluku, lebih mempererat lagi hubungan persaudaraan antara Maluku dan Papua.
“Selaku Kapolda Maluku, Saya rasa orang Maluku, begitu familiar dengan orang Papua, begitu pun sebaliknya,. Dan malam ini juga sekaligus saya bernostalgia bersama mereka, dimana 30 tahun lalu, saya bertugas di Papua, dan kemudian pada beberapa tahun lalu, saya bertugas sebagai Kapolda Papua Barat, sehingga saya dan adik-adik rindu akan Papua,” tutur Royke.
Mantan Kakorlantas Polri ini menegaskan, pertemuan yang dilakukan bukan hanya sampai disitu melainkan akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan lainnya.
“Kedepan kita bertemu lagi. Masih ada banyak hal yang akan kita kenang dan lakukan,” ucapnya.
Jenderal polisi yang menghabiskan banyak masa tugasnya di bumi cendrawasi itu juga turut memberikan semangat dan pesan bagi para mahasiswa asal Papua itu.
“Kasihan orang tua sudah berharap pi (pergi) jauh-jauh tinggalkan Papua, untuk menimbah ilmu, pengetahuan dan pengalaman untuk kembali mengelola SDA Papua, sehingga bisa maju seperti provinsi lain di Indonesia,” pesannya.
Sementara itu, ketua perhimpunan Mahasiswa Papua dan Papua Barat di Ambon, Erwin Abisay memberikan, apresiasi bagi Kapolda dan jajarannya yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada pak Kapolda dan jajarannya karena sudah bersilarurahmi dengan kami dan selalu menjaga kami selama ini,” kata dia.
Erwin mengaku, cukup merasa aman dan nyaman selama berada di kota Ambon. Meski ditengah gejolak seperti yang terjadi di Surabaya dan Malang, Jawa Timur, Ambon tetaplah tempat yang sangat nyaman bagi mereka.
“Di Ambon, baik-baik saja, karena kami rasa kehidupan orang Ambon dan Maluku, sama saja dengan kita di tanah Papua. Orang Ambon dan orang Papua itu adik dan kakak sehingga tidak ada persoalan apapun antara warga Ambon dengan orang Papua,”pungkasnya. (CNI-01)