Haruku, CakraNEWS.ID– Nelayan asal Negeri Rohomoni, Kecamatan Pulau Haruku, Maluku Tengah, Haji Guru Sangadji ditemukan meninggal dunia.
Almarhum sempat dinyatakan hilang sejak Minggu (20/2), saat mencari ikan di laut.
Korban ditemukan di Perairan Waruputi Negeri Rohomoni oleh Tim gabungan Polsek Pulau Haruku, Koramil Pulau Haruku, Dit Samapta Polda Maluku dan masyarakat Negeri Rohomoni.
Jenazah selanjutnya dievakuasi ke Negeri Rohomoni. Evakuasi pri 42 tahun itu dipimpin langsung Kapolsek Haruku Iptu Julkisno Kaisupy, Raja negeri Rohmoni Daud Sangadji diikuti Babinsa Rohomoni dan Kabauw, Personil Dit Samapta Polda Maluku serta sejumlah masysarakat setempat.
Sebagaimana informasi kronologis yang dihimpun, menyebutkan, korban yang sebelumnya dinyatakan hilang itu ditemukan pada 23 Pebruari 2022.
Saat itu, warga yang menemukan jasad korban hendak menuju pesisir pantai Hitatotu Dusun Warputi. Warga tersebut tak lain dan tak bukan adalah saudara korban itu sendiri, Muhammad Sangadji. Dirinya hendak ke dusun itu untuk mencari korban.
Tiba di pesisir pantai dusun, Sangadji dikagetkan dengan sesosok mayat yang terdampar di pesisir pantai.
Saat mendekat ternyata mayat tersebut adalah saudara laki-lakinya, yang hilang pada saat mencari ikan di laut.
Sangadji langsung menghubungi keluarganya, agar dilaporkan ke Pemerintah desa dan Polsek Pulau Haruku untuk segera dilakukan evakuasi.
Kapolsek Pulau Haruku Iptu Julkisno Kaisupy dikonfirmasi mebenarkan kronogis tersbut.
Dikatakan, pasca mendapat informasi dari pemerintah desa setempat, dirinya langsung turun lapangan beserta anggota dibantu warga.
Sekira pukul 09.00 WIT, Polsek Pulau Haruku menyerahkan jenazah tersebut untuk dikebumikan.
Kepada wartawan, Kapolsek menegaskan, kejadian ini berkaitan dengan iklim dan cuaca laut di Maluku.
“Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah. Pemakaman dilakukan pada Pukul 12.00 Wit,” pungkas Kaisupy.*** CNI-02