Malteng,CakraNEWS.ID- Drs, Kapressy Jacob yang adalah caleg anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah Dapil 1 (satu) dari Partai Perindo meminta agar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Malteng untuk segera mengambil langkah tegas dan memproses hukum ketua dan anggota Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) kecamatan Amahai atas adanya indikasi pelanggaran perhitungan suara pada tingkat kecamatan Amahai pekan kemarin.
Hal ini di ungkapkan Kapressy Jacob kepada wartawan di kediamannya pada Rabu, (13/03/2024).
Menurut Kapressy, ada indikasi penggelembungan suara sah yang sengaja di lakukan oleh pihak ketua dan anggota PPK Amahai, dimana terdapat penggelembungan sebanyak 111 suara sah kepada saudara Dr. Yuanita Missi yang juga adalah caleg DPRD Malteng dapil 1 (satu) Malteng nomor urut dua dari partai Perindo.
“Ya, kami temukan indikasi penggelembungan suara sah yang di lakukan oleh PPK kecamatan Amahai,”sebut Kapressy.
Penggelembungan suara yang di lakukan PPK Amahai tambah Kapressy berupa pengurangan suara sah yang di miliki dirinya (Kapressy) yang kemudian di tambahkan ke saudara Yuanita Missi pada beberapa TPS yang ada di kecamatan Amahai.
Kapressy membenarkan penggelembungan suara, terjadi di TPS 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 11 Desa Soahuku, TPS 1, 2, 4,7, 8, 10 Desa Amahai, TPS 1, 2, 5 dan 7 Desa Yanuelo, TPS 7 Desa Haruru serta TPS 6 Desa Rutah.
Berdasarkan data indikasi penggelembungan suara yang di lakoni Ketua dan anggota PPK kecamatan Amahai terhadap suara sah yang di miliki Yuanita Missi, maka Kapressy Jacob bersama tim pemenangan langsung melakukan pelaporan kepada Bawaslu Malteng sekaligus meminta agar Bawaslu Malteng segera menindaklanjuti serta melakukan proses hukum kepada ketua dan anggota PPK kecamatan Amahai.
“Bawaslu Malteng di harapkan agar arif dan bijaksana untuk dapat menindaklanjuti laporan ini dan merekomendasikan ke KPUD Malteng untuk merubah suara sah yang di miliki oleh Yuanita, dan di kembalikan suara penggelembungan itu Kapressy Jacob sesuai pormulir C 1 hasil Plano,” pinta Kapressy.*CNI-06
