Rakyat Progresif Provinsi Maluku Terbentuk, Keadilan Sosial Kiblat Perjuangan
Ambon, CakraNEWS.ID– Dewan Pimpinan Wilayah Perhimpunan Rakyat Progresif (DPW-PRP) Provinsi Maluku menjadi provinsi yang ke 17 terbentuk di tanah air. Deklarasi dan Pelantikan pengurus DPW PRP Provinsi Maluku langsung dihadiri Ketua Umum PRP David Krisna Alka di Kota Ambon, Senin (19/09/2023).
Ketua DPW PRP Provinsi Maluku Alham Valeo menyambut dengan hangat dan akrab kehadiran PRP di Maluku.
“Terbentuknya PRP di Maluku menandakan masih banyak anak bangsa, terutama kaum millenial, dalam hal ini rakyat muda di Maluku yang peduli dengan masa depan bangsa saat ini” ungkap Alham.
Alham mengatakan dinamika kebangsaan harus dijawab dengan sebanyak mungkin menciptakan narasi positif agar rakyat tidak kehilangan pegangan dalam mengusung keberlanjutan pembangunan.
“Kehadiran PRP menjadi spirit tersendiri di Maluku dalam mengawal demokrasi kerakyatan. Hal-hal yang berkaitan dengan urusan-urusan kerakyatan, terutama keadilan sosial menjadi kiblat perjuangan PRP di Maluku,” papar Alham
Selain itu, ia menambahkan, kepengurusan PRP di Maluku masih bersifat baru.
“Langkah paling mendasar yang akan kami lakukan ialah berupaya menanamkan dan menumbuhkan idealisme baru untuk rakyat bahwa PRP ini hadir berkaitan dengan cita-cita luhur bangsa,” ungkapnya.
Alham menambahkan, Indonesia adalah negara demokrasi. Indonesia menempatkan pemuda sebagai subjek dari pemerintahan.
“Pemuda harus hadir dalam setiap proses demokrasi di Indonesia. Itulah kenapa kepengurusan PRP di Maluku diisi anak anak Muda” terangnya
Sementara Sekretaris PRP Maluku, Farham Suneth mengatakan, pasca dilantik, pihaknya akan bergerak dengan program-program serta menjalakan konsolidasi kerakyatan.
“Tentu, program serta konsolidasi yang nantinya dibangun berbasis kerakyatan. Menyuarakan jaminan kesehatan yang tak berbayar, pendidikan gratis, menjaga lingkungan. Kami tidak akan diam, kita ada bersama pusaran Rakyat Maluku, kami akan jadi pendobrak demi keadilan progresif.bagi seluruh rakyat Indonesia, khhsusnya rakyat Maluku” pungkas Farham.*** CNI-04