Piru,CakraNEWS.ID- Aparat kemanan dari unsur TNI/Polri diterjunkan ke kecamatan Huamual, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Hadirnya para aparat itu menyusul ketegangan akibat saling klaim atas hak ulayat.
Saling klaim itu berwal dari pembahasan yang tak ada habisnya soal peraturan daerah (Perda) tentang negeri-negeri adat di SBB. Mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, Brimob Kompi 2 Yon B Pelopor Piru diterjunkan untuk pengamanan yang dipusatkan di Desa Loki dan Dusun Katapang.
Sebelumnya berisi tegang akibat saling lempar opini ditamba gerakan mobilisasi masa aksi penolakan Lokki sebagai negeri adat. Belakangan isu soal dusun/kampung Katapang hendak memisahkan diri hendak menjadi desa Difinitip keluar dari Desa Induk Loki.
Danki 2 Yon B Pelopor Piru AKP Hendrik Leisina, saat dikonfirmasi di Pos Pam Desa Loki dan Dusun Katapang, pada Rabu (09/02) mengatakan, kegiatan Patroli Personil Gabungan Brimob Kompi 2 Yon B Pelopor Piru dan Dit Samapta Polda Maluku yang melaksanakan pengamanan.
Pengamanan dilaksanakan rutin baik pagi, siang maupun malam dan subuh. Hal ini guna memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada Warga Masyarakat di Desa Loki dan Dusun Katapang yang beraktifitas.
Ia berharap, peran aktif warga masyarakat bersama pihak Kepolisian dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif serta terhindar dari segala bentuk kejahatan dan Isu isu Hoax yang mengganggu keamanan dan kenyamanan.
Hal yang sama diungkapkan oleh Bripka J. Sihasale ketua Dantim Patroli dari Polda Maluku. Dikatakan,pada saat melaksanakan kegiatan Patroli gabungan Brimob Kompi 2 Yon B Pelopor dan Dit Samapta Polda Maluku yang menyambangi dan berdialog langsung dengan warga masyarakat Desa Lokki dan Dusun Katapang.
Dalam pelaksanaanya, anggota patroli Pos Pam Desa Lokki terus membangun komunikasi dengan warga masyarakat guna mengetahui situasi dan kondisi pasca beredarnya hoax terkait situasi dan kondisi keamanan antara Desa Lokki dan Dusun Katapang, serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.
“Situasi saat ini relatif aman-aman saja sementara tidak ada kegiatan yang menonjol. Namun demikian kami selaku petugas keamanan tetap meminta warga untuk bersama-sama dan berperan aktif menjaga keamanan. Bilamana ada hal-hal yang mencurigakan segara disampaikan ke pihak keamanan guna ditindak lanjuti,” pungkasnya.*** CNI-03
