Ambon, CakraNews.Id-– MASYARAKAT korban terdampak gempa di negeri Wakal mendapat bantuan langsung dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia. Bantuan dari pengayom masyarakat tersebut disalurkan melalui Kepolisan Daerah (Polda) Maluku, Jumat pagi (08/11) di lokasi pengungsian, Hulanuku Desa Wakal kacamatan Leihitu kabupaten Maluku Tengah.
Penyaluran bantuan tunai senali 125 juta rupiah tersebut langsung diserahkan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku yang diwakili oleh Kabid Binkum Polda Maluku AKBP.Michel Lingga, S.IK. Selain uang tunai, masyarakat negeri wakal juga diberi bantuan sembako dan paket kerumah tanggaan lainnya.
Kabid Humas Polda Maluku, Mohammad Roem Ohoirat yang dikonfirmasi CakraNEWS.ID, Jumat (8/11/2019) mengakui adanya giat tersebut.
“Jumat dini hari jajaran Polda dibawa komando Kabid Binkum telah membawa bantuan dan tenaga personil Polwan untuk laksanakan giat troma heling. Selain itu juga menyerahkan bantuan sosial Mabes Polri dan Polda-Polda se-Indonesia untuk korban gempa bumi Ambon dan sekitarnya kepada Masyarakat Desa Wakal,”tutur Ohirat.
Dalam giat tersebut kata Ohoirat, dihadiri Kasubdit SulHukum Kompol Meytha M Samuri, Danki Kompi 4 A IPTU Hidayat S.IK, Kapolsek Leihitu IPTU Djafar Lessy SE, Waka Polsek Leihitu Moyo Utomo, Personil Polda Maluku Dansat Brimobda Polda Maluku, Yang Mewakil Raja Negeri Wakal Sekertaris Negeri Wakal Arman Samal.
Warga pengungsi yang hadir dalam pantuan media ini dilokasi mencapai 200 Orang. Sebelum dimulainya giat tersebut Imam besar Masjid Wakal Ahmad Lewaru memulai dengan penuturan realitas 700 lebih kepala keluarga korban pengungsian Wakal. Selanjutnya diikuti dengan doa.
Kapolda Maluku melalui Kabid Bidkum Polda Maluku menyampainkan duka cita mendalam atas musibah gempa yang terjadi.
“Kami mewakili bapak Kapolda Maluku datang untuk mengunjungi saudara sekalian. Kami ikut perhatian karena kejadian yang terjadi selama ini,” tutur AKBP. M Lingga.
Bantuan ini katanya adalah bantuan yang di berikan oleh Mabes Polri dan Polda-Polda yang ada di Indonesia.
“Pesan dari bapak Kapolda, takut boleh tapi kita harus hati- hati jangan panik. Jangan terprovokasi dengan isu-isu yang beredar di media. Kita harus percaya badan atau instansi pemerintah resmi yang bisa memprediksi bencana Alam ini,” ungkap dia menyampaikan pesan Kapolda.
Untuk diketahui, pemberian Donasi Rp. 125 .000.000 (seratus dua puluh lima juta rupiah) diserahkan secara langsung oleh Kabid Bidkum Polda Maluku dan diterima oleh sekertaris negeri Wakal Arman Samal. Sementara Trauma Healing oleh personil Brimob dan Polwan Polda Maluku.
Disisi lain Sekretaris Negeri Wakal, Arman Samal mengakui sangat terbantukan dengan bantuan yang diterima.
“Ribuan terimakasih kepada kepada Polri dalam hal ini, Polda Maluku yang telah sudi berkunjung ke negeri kami untuk memberikan bantuan. Kiranya hanya Allah Tuhan yang maha esa yang dapat membalas kemuliaan hati Bapak-Ibu polisi,”tutur Samal
“Wabil khusus untuk Bapak Kapolda Maluku dan jajaran terimakasih banyak. Dengan suka cita kami menerima bantuan ini,” tambah dia Samal dalam sambutan singkatnya.
Samal mengakui, selama gempa tanggal 26 September silam, masyarakat negeri Wakal sangat ketakutan dengan isu tsunami. Olehnya, masyarakat lebih memilih bertahan di tenda pengungsian dan juga karena gempa-gempa susulan selalu ada setiap harinya.
Dia menyebutkan, lebih dari 700 kepala keluarga di Wakal ditambah pengungsi di sejumlah dusun petuanan Wakal menadapat perhatian penuh dari jajaran Polsek Leihitu menyangkut keamanan dan ketertiban
“Terimakasih bapak Kapolsek Leihitu dan jajaran yang selalu ada hingga detik ini,” pungkas dia. (CNI-08)