Jakarta,CakraNEWS.ID- Tanggal 18 juni 2019 lalu, merupakan hari paling bersejarah bagi Baya-sapaan akrab Nurbaya Pulhehe. Bagaimana tidak, terpilih menjadi salah satu peserta OYTW 2019 dari 548 calon peserta se-Indonesia adalah sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol.
Baya merupakan Mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Islam Kediri (UNISKA) Kediri. Sebagai perwakilan kampus cinta tanah air-sebutannya UNISKA sekaligus menjadi wakil bagi Provinsi Maluku adalah hal yang paling menantang. Hal ini dikarenakan Baya harus terus berusaha untuk mempromosikan Maluku dan juga kampus tercinta kepada ke-19 rekan-rekannya yang juga menjadi peserta program OYTW 2019.
Layaknya Semboyan Maluku “Lawa Mena Hau Lala” yang artinya maju terus pantang mundur, menjadi pesan inspirasi Baya untuk terus maju berkarya dan berkolaborasi Bersama-sama. Outstanding Youth For The World sendiri adalah program yang diselenggarakan oleh kementrian luar negeri dengan menggait para pemuda berprestasi dari seluruh Indonesia.
Adapun tujuan utama dari program OYTW ini adalah untuk meningkatkan citra Indonesia di Luar negeri dengan mempromosikan budaya dan keragaman yang ada di Indonesia. Meningkatkan pemahaman terhadap isu-isu internasional serta Mendorong generasi muda berprestasi di tingkat dunia. Selama masa karantina yang diadakan di Hotel Cikini sejak tanggal 18 Juni sampai 20 juni 2019, memberikan banyak hal terhadap Baya.
Bersama ke-19 rekan lainnya, Baya belajar terkait Isu-Isu Informasi dan Diplomasi Publik yang disampaikan oleh Azis Nurwahyudi selaku Direktur Diplomasi Publik, Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik.
Hubungan diplomasi Indonesia dengan Amerika Serikat oleh Zelda Wulan Kartika Direktur Amerika I Kementerian Luar Negeri RI terkait Kerja sama bilateral kedua negara yang telah memasuki 70 tahun, melalui 6 sektor prioritas Kemitraan Strategis: Maritim, Pertahanan, Ekonomi dan Pembangunan, Energi, People-to-people Contact, Isu-isu Regional dan Global. (CNI-01)