Malteng,CakraNEWS.ID- Jumlah angka rawan kecelakaan dan pelanggaran berlalulintas di kabupaten Maluku Tengah terutama Kota Masohi dan sekitarnya mengalami penurunan yang sangat drastis setelah di lakukan operasi Zebra 2023 sejak 4-17 September 2023.
Hal ini di katakan Kasat Lantas Polres Malteng, AKP. Frans Niovaldo,S.T.K,S.I.K, kepada media ini di ruang kerjanya, Jumat (8/9/2023)
Kepada media ini Frans Niovaldo menjelaskan, sejak di lakukan operasi zebra pada, Senin (4/9/2023) hingga Jumat (8/9/2023), aangka kerawanan kecelakaan dan pelanggaran dalam berlalu lintas mengalami penurunan yang sangat drastis bila di bandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya.
‘Dalam operasi zebra tahun 2023 seluruh anggota satlantas Polres Malteng akan di libatkan dalam melakukan operasi zebra tersebut. Kita libatkan semua nggota agar pelaksanaan operasi zebra ini bisa berjalan baik sesuai apa yang di harapkan Dirlantas Polri,”ucap Niovaldo.
Anggota Satlantas Polres Malteng, tambah Kasat terus melakukan sosialisasi bagi kaum milenial terutama para pelajar di tingkat SMA/SMK, serta melakukan sosialisasi di setiap pangkalan ojek yang ada.
Dia mencontohkan, pada Jumat 08/09, jajarannya melakukan sosialisasi di SMK Muhammadiyah Masohi dan pangkalan ojek Mawar di kelurahan Namaelo serta Jamlang di Kelurahan Lesane Kecamatan Kota Masohi.
Hal ini guna memperkuat pemahaman kepada mereka agar selalu disiplin dalam berlalu lintas serta melengkapi kelengkapan kendaraan bermotor baik itu SIM, STNK,Pajak Kendaraan Bermotor maupun Kelengkapan jati diri seperti KTP.
“Selain itu juga anggota kita ada yang melakukan pemasangan spanduk himbauan tentang tujuan operasi sebra, himbauan berlalulintas yang baik serta pembagian stiker di jalan transeram KM 2 Negeri Makariki, bundaran Kota Masohi, areal PLN Masohi dan pelabuhan Ferry Ina Marina sampai di pelabuhan Amahai. Semua ini kami lakukan agar masyarakat terus memahami arti dari keselamatan berlalu lintas yang baik,” sebut kasat.
Kendati demikian saat di tanya terkait adanya pelanggaran yang di peroleh saat pelaksanaan operasi zebra pada Jumat, 08/09, Kasat membenarkan kalau memang ada pelanggaran yang di temukan tetapi sangat sedikit dan kecil tingkat pelanggarannya.
“Misalnya didapati bahwa ada pengendara kendaraan roda dua yang tidak menggunakan helm, maupun ada orang yang di bonceng tidak menggunakan helm.Namun hanya beberapa saja dan tidak banyak seperti sebelum pelaksanaan operasi zebra di laksanakan,”tuturnya.
Terkait pelanggaran tersebut, Kasat katakan kalau para pelanggar ini tidak serta Merta di berikan sanksi tegas akibat pelanggaran, namun pihaknya memberikan teguran secara humanis agar masyarakat sadar dan selalu mentaati aturan-aturan dalam berlalulintas.
“Kepada masyarakat di Malteng khususnya kota Masohi dan sekitarnya agar lebih memahami aturan dan disiplin berlalulintas sehingga bisa terhindar dari berbagai pelanggaran maupun kecelakaan yang bisa merenggut nyawa,” harapnya. *CNI-04
