Piru, CakraNEWS.ID– MASYARAKAT kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) memuncaki hari ulang tahun kabupaten tepat hari ini, Jumat (07/01). Puncak perayaan tersebut ditandai dengan paripurna DPRD kaupaten SBB.
Usia 18 tahun 2021 tersebut, Pemerintah kabupaten SBB mengusung tema BANGKIT SBB.
Dalam sambutan paripurna DPRD SBB, Bupati Timotius Akerina mengajak seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan kebersamaan, rekatkan persatuan dan kesatuan, mengantisipasi adanya kesenjangan dan kerawanan sosial.
“Usia kabupaten yang ke-18 tahun, kita turut serta terus membenahi kabupaten bertajuk “Saka Mese Nusa” ini,” ungkap dia.
Politisi partai NasDem itu menyatakan, sisa masa jabatannya sebagai Bupati, akan dikerahkan seluruh program kerja dalam upaya mensukseskan pembangunan di daerah.
Tentu lanjut dia, melibatkan DPRD sebagai mitra dan berbagai pihak lainnya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana harapan untuk mewujudkan masyarakat Seram Bagian Barat yang berbudi pekerti luhur, aman, sejahtera, adil dan bermartabat.
“Dalam menata dan membangun daerah, melalui rapat paripurna ini saya juga menaruh harapan bagi DPRD Kabupaten SBB yang selalu ikut mengawal semu arah kebijakan dan program pemerintah,” jelasnya.
Sambutan paripurna itu, Bupati menyentil kesuksesan penuntasan Pilkades pada 66 desa, dan berhasil memiliki kepala desa defenitif.
Diakui, masi tersisa 26 desa lainnya. Namun telah diusulkan agar pelaksanaan Pilkades dapat digelar di tahun 2022.
Dain sisi, Bupati mengaku telah mengeluarkan surat keputusan Bupati terkait pengakuan kesatuan masyarakat hukum adat di bumi Saka Mese Nusa.
“Dimana kita telah melewati tahap 1 yakni mengeluarkan SK pengakuan kesatuan masyarakat hukum adat yang terdiri dari 80 negeri. Sementara tahap 2, ada dalam penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pengembalian status 80 desa menjadi negeri. Perda inipun hampir rampung dan tinggal di paripurnakan,” bebernya.
Bupati juga mengaku telah menyelesaikan masalah 152 pegawai kontrak yang selama 17 tahun tidak ada dalam kepastian, kini telah beralih status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui jalur afirmasi.
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah menggelar event akbar umat muslim, MTQ Tingkat Kabupaten, bahkan telah mengalokasikan anggaran untuk kepentingan penyelesaian pembangunan Masjid Agung di Kota Piru, serta memfasilitasi penyelenggaraan sidang MPL dan MPP GPM di Kabupaten Seram Bagian Barat.
Pantauan cakraNEWS.ID, paripurna dalam rangka HUT Kabupaten ke 18 berlangsung baik. Hadir dalam paripurna tersebut, jajaran pimpinan DPRD beserta 21 Anggotanya, Plh Sekretaris Daerah Alvin Tuasuun diisertai jajaran Forkopimda SBB.
Turut hadir, Ketua PKK SBB Ny, Christina Akerina, anggota DPRD provinsi Maluku Turaya Samal, para Tokoh Pemekaran , Tokoh Adat, Tokoh Agama dan perwakilan masyarakat adat SBB.*** CNI-03