Piru,CakraNEWS.ID- Plafon di ruang kerja bagian Tata Pemerintahan (Tatapem) dan Kerja Sama kantor Sekretariat Daerah (Setda) kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) ambruk, Selasa (11/01).
Kejadian tak disangka itu terjadi sekira pukul 10.30 WIT. Plafon yang terbuat dari Aksabor itu runtuh serentak menipa para pegawai yang ada dalam runggan sementara kerja. Salah satu pegawai mengalami luka lecet pelipis kanan.
Menurut Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Kabupaten SBB, Eta Van Harlin mengakui, kejadian runtuhnya plafon telah diketahuinya.
“Saya sementara tidak ada dalam ruangan. Yang ada hanya pegawai dan staf saya,” akuinya. Diakui pula, ambruknya plafon itu merupakan yang kedua kalinya. Semua plafon di ruangan kantor ini sudah tidak ada yang tersisah, dan hari ini Kami tidak bisa melayani Masyarakat yang datang untuk pengurusan, sementara Kami hari ini membersihkan Ruangan,” bebernya.
Sementara Plh Sekda Alvin Tuasuun yang juga Kepala Dinas PU dan tata Ruang kabupaten SBB suda melihat kondisi pasca ambruknya plafon pagi tadi. Dugaan sementara, ambruknya Plafon Aksabor itu karena, Kran Air yang berada di Ruangan Stap Khusus Bupati lantai II tidak pernah di matikan dan Air menetes tepat di atas plafon. Akibatnya membuat genangan dan merusak palfon tersebut.*** CNI-03
