Tenggang rasa itu perilaku baik yang menyangkut banyak hal, seperti ikut merasakan kesedihan atas peristiwa bencana, tidak Mengganggu orang lain, tidak menyinggung perasaan orang lain, dan menghargai serta menjaga perasaan orang lain.
Ambon, CakraNEWS.ID – Pemerintah dan masyarakat Buru Selatan menyerahkan bantuan kepada masyarakat Cianjur yang mengalami bencana gempa bumi pada 21 November lalu.
Bantuan ini diserahkan Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa kepada Bupati Cianjur, Herman Suherman, Selasa (29/11/2022) di Cianjur.
Bantuan kedaruratan yang diserahkan berupa tenda, selimut, makanan siap saji, minuman kemasan, obat-obatan dan keperluan lain untuk para pengungsi yang terdampak gempa.
Penyerahan bantuan ini dilakukan bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), dan dipimpin Ketua APKASI, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang juga Bupati Dharmasraya.
Menurut Bupati Buru Selatan, penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat Buru Selatan terhadap masyarakat Cianjur yang ditimpa bencana gempa.
“Darindata yang kami peroleh, jumlah pengungsi hingga saat ini berjumlah 108.720 dengan rincian pengungsi laki-laki 52,987 dan pengungsi perempuan 55,733 jiwa. Itu artinya mereka sangat membutuhkan bantuan kedaruratan ini. Oleh karena itu APKASI terpanggil untuk membantu dan melibatkan seluruh anggota. Pemkab dan masyarakat Buru Selatan juga terpanggil untuk membantu,”jelas Bupati yang di hubungi via telepon seluler.
Selain memberikan bantuan kedaruratan, APKASI juga mendiskusikan dengan Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Cianjur terkait dengan bantuan pada saat recovery pasca musibah gempa melalui mekanisme BTT, sebagaimana arahan Menteri Dalam Negeri. ***CNI-04